Kapus Larangan Badung Sebut Imunisasi Menurun Dipicu Informasi Medsos

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 13 November 2020 - 17:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Puskesmas Larangan Badung Gelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Desa Panaan Kecamatan Palengaan Kabupaten Pamekasan Provinsi Jawa Timur. Jum’at (13/11/2020). Sekira pukul 09.00 WIB.

MMD merupakan program tahunan Puskesmas Larangan Badung yang mempertemukan perwakilan warga dan para kader untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) masyarakat.

Survei Mawas Diri adalah kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat, serta potensi yang dimiliki masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal tersebut digelar untuk menggali potensi yang ada dalam mencari solusi masalah kesehatan. Dimana dengan cara seperti ini merujuk pada keinginan agar persoalan tentang kesehatan yang terjadi di masyarakat dapat diatasi dengan cepat dan tepat.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Minta Masyarakat Tenang, Sekda : Jangan Percaya Berita Hoax

Acara MMD kali ini dihadiri oleh, Sekdes Panaan Faisol, S.Pd., Kepala UPT Puskesmas Larangan Badung, dr. Siti Mudrichatun, M.Si., Maizah, S.ST.,
Yanuarti Wahyuningtyas, S. KM., Bidan Ponkesdes Panaan, Nurus Syamsiyah, S.ST., Dewi Puspitasari, Amd.Kep., Perangkat Desa Panaan dan seluruh Kader Posyandu.

Kepala UPT Puskesmas Larangan Badung, dr. Siti Mudrichatun, menyebutkan di Desa Panaan masih ada yang melahirkan di dukun. Karena masyarakat banyak tidak memiliki kartu BPJS.

Baca Juga :  Lonjakan Pasien Covid-19 di Sumenep Menurun, IGD RSUDMA Normal

“Dalam hal ini, masyarakat belum faham tentang pentingnya melahirkan ke tenaga kesehatan. Perlu bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat,” kata Kepala UPT Puskesmas Larangan Badung.

Imunisasi mulai menurun, lanjut dr. Richa, disebabkan kepercayaan masyarakat mulai menurun karena pengaruh informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya.

“Yang diharapkan setelah adanya pertemuan ini ada peran dari tokoh masyarakat dan tokoh agama yang bisa kembali meyakinkan masyarakat tentang manfaat dari program-program kesehatan yang dilaksanakan oleh pemerintah,” sambungnya.

Menurut dia, semua program kesehatan tersebut untuk meningkatkan derajat kesehatan, membentuk generasi sehat, generasi cerdas, sesuai dengan harapan.

Baca Juga :  Pelayanan Sejumlah Puskesmas, Dinkes Sumenep Klaim Bagus

“Dalam perangkingan program persalinan dan imunisasi di Desa Panaan termasuk rangking ke 2 terendah,” tandasnya.

Sementara itu, Bidan Desa Panaan Nurus Syamsiyah, S.ST mengatakan, program kelas ibu hamil bertujuan untuk membina dan memberikan pengetahuan kepada para ibu hamil agar tetap sehat, dan waktu persalinan bisa direncanakan agar bayi dan ibunya bisa aman, bersih dan selamat.

“Saat ini, di Desa Panaan Bumil mencapai 30 orang. Dan diperkirakan 5 sampai 6 bumil akan lahir di bulan Nopember 2020,” ucapnya.

(mp/rai/rus)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dinkes P2KB Sumenep Tingkatkan Pendampingan Ibu Hamil KEK di Desa Prenduan dan Karduluk
Direktur RSUD Pamekasan: Visitasi Pemprov Jadi Momentum Perbaikan Menyeluruh
Dinkes P2KB Sumenep Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kesehatan dalam Penanganan Diabetes
Anggaran Untuk Ibu Hamil dan Balita di Puskesmas Talang Juga Disunnat ?
RSUDMA Sumenep Perkuat Layanan Kesehatan Lewat Inovasi IPP 24 Jam
RSUDMA Sumenep Terus Berinovasi, Kini Terapkan Teknologi RFA untuk Tangani Tumor Tiroid Jinak
Dinkes P2KB Sumenep Matangkan Langkah Terpadu Lewat Persiapan Rembuk Stunting 2025
Nyawa Melayang karena Sistem, UHC Sampang Dinilai Cacat Darurat

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:04 WIB

Dinkes P2KB Sumenep Tingkatkan Pendampingan Ibu Hamil KEK di Desa Prenduan dan Karduluk

Rabu, 9 Juli 2025 - 15:21 WIB

Direktur RSUD Pamekasan: Visitasi Pemprov Jadi Momentum Perbaikan Menyeluruh

Selasa, 8 Juli 2025 - 12:17 WIB

Dinkes P2KB Sumenep Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kesehatan dalam Penanganan Diabetes

Senin, 7 Juli 2025 - 14:10 WIB

Anggaran Untuk Ibu Hamil dan Balita di Puskesmas Talang Juga Disunnat ?

Minggu, 6 Juli 2025 - 10:04 WIB

RSUDMA Sumenep Perkuat Layanan Kesehatan Lewat Inovasi IPP 24 Jam

Berita Terbaru