SAMPANG, MaduraPost – Kapolres Sampang telah melauching kampung Tangguh Semeru dan menggunting Pita meresmikan Kampung Tangguh bertempat di Dusun Taman Sareh, Desa Sokabanah Laok, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, Juma’at (03/07/2020)
Dalam acara tersebut dihadiri Dandim 0828 Sampang yang diwakili Danramil Sokobanah Kapten Warudi, Kepala Dinas se Kabupaten Sampang, PJU Polres Sampang, Forkopincam Sokobanah, Kepala Puskesmas Tamberu Barat, Batu lenger, Kades Se Kecamatan Sokobanah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas relawan Kampung Tangguh Desa Sokobanah Laok.
Muammar Arifin, selaku ketua kampung tanguh menyampaikan dalam sambutannya, mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kedatangan Forkopimda Sampang dan para undangan dalam rangka launching kampung tangguh dalam upaya percepatan penanggulangan wabah covid-19 di wilyah Kecamatan Sokobanah di Desa Sokobanah Laok ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Forkopimcam Sokobanah yang telah mendukung pembentukan kampung tangguh Desa Sokobanah Laok untuk mencegah penyebaran penularan covid-19 dan pembentukan Kampung Tangguh ini merupakan upaya pemerintah Desa Sokobanah Laok untuk mendukung program pemerintah dalam penanggulangan covid-19,” kata Muammar dalam sambutannya.
Di tempat yang sama, Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi menyampaikan, sangat mengapresiasi dan terima kasih kepada kepala Desa Sokobanah Laok atas partisipasi pelaksanaan kampung tangguh ini, kampung tangguh semeru ini merupakan strategi dari pihak kepolisian Jawa timur, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan Kodam V/Brawijaya serta pemerintah daerah Kabupaten Sampang untuk menanggulagi pandemik Covid 19.
“Kami Forkopimda tidak henti-hentinya memberikan edukasi kepada masyarakat Kabuoaten Sampang untuk mencegah penyebaran covid-19, sebab kami tidak ingin adanya covid 19 dapat mempengaruhi perekonomian yg ada di Kabupaten Sampang,” ujar Bupati Sampang.
Pihaknya mengaku, tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat dengan meningkatkan kesadaran untuk mematuhi imbauan pemerintah dan melaksanakan protokol kesehatan dengan membiasakan cuci tangan dengan sabun dan memakai masker, serta phisycal distancing dan sosial distancing.
“Kami berharap semoga masyarakat bisa besernergis dan menyatukan presepsi untuk melawan wabah Corona ini,” pintanya.
Sementara, Kapolres Sampang AKBP Didit Bambang Wibowo Saputra mengatakan, bahwa kegiatan pembentukan kampung tangguh ini bukan untuk pencitraan ataupun kegiatan politik Kepala Desa, namun kampung tangguh ini didirikan untuk penanggulangan penyebaran covid-19. akibat wabah ini sudah menimbulkan banyak korban dari berbagai kalangan dan bukan mengada-ada.
“Penanggulangan covid-19 ada 3 T yaitu Testing, Tracing dan Treatment. Semoga dengan adanya kampung tangguh ini, warga Kabupaten Sampang terutama warga Sokobanah Laok bebas dari covid-19,” pungkasnya. (Mp/man/kk)