
Penulis: Hendra Efendi | Editor: Imron Muslim
SUMENEP, MaduraPost – Baru-baru ini tragedi kapal tenggelam kembali terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur. Rabu, 22 Maret 2023.
Di mana, Kapal Layar Motor (KLM) Putra Putri milik H. Fattah warga Desa Kolor, Sumenep dilaporkan tenggelam di Pelabuhan Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, pada Selasa (21/3/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengungkapkan, awal tenggelamnya KLM Putra Putri terjadi sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat itu, air laut mulai surut sehingga membuat kapal yang sudah terisi barang muatan mengalami kandas dan miring ke sisi kanan.
“Kebetulan kapal ini memuat 7.800 buah tabung elpiji, 1 ton sembako dan 7 buah spring bed,” kata Widiarti mengungkapkan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/3).
Kemudian, pada pukul 06.00 WIB saat air mulai pasang kapal yang sudah penuh muatan tidak bisa mengapung. Akibatnya, air masuk melalui pipa pembuangan ke ruang mesin dan palka kapal.
“Pada saat air masuk kamar mesin nakhoda dan ABK telah melakukan tindakan penyedotan air dengan menggunakan 3 mesin penyedot namun tidak berhasil sehingga menyebabkan kapal tenggelam,” terangnya.
Selanjutnya, sekitar pukul 09.00 WIB, KLM Putra Putri tenggelam. Saat itu juga nakhoda langsung melakukan evakuasi barang-barang muatan yang ada di atas kapal.
“Sementara, total kerugian ditaksir mencapai Rp 250 juta,” kata Widiarti menyebutkan.
Hanya saja, hingga kini belum diketahui secara pasti apakah ada unsur lain yang menyebabkan KLM Putra Putri tersebut tenggelam.
Widiarti hanya memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden nahas yang menimpa KLM Putra Putri itu.
“Kasus ini dalam penanganan Sat Polairud Polres Sumenep dan Ditpolairud Polda Jatim,” jelas Mantan Kapolsek Sumenep Kota tersebut.***