Kantor Pemkab Sumenep Jadi Langganan Banjir

- Jurnalis

Kamis, 26 Desember 2019 - 01:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Beritama.id

BERITAMA.ID, SUMENEP – Seakan tak bisa menemukan solusi, bencana banjir kian tak bisa menjadi alasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, untuk terus membenahi membangun area kota.

Terbukti, meski saat ini Pemkab Sumenep tengah gencar-gencarnya membangun kantor kawasan terpadu, namun hingga kini belum bisa mengatasi terjadinya banjir saat musim hujan datang.

Contohnya, hujan deras yang turun pada Senin (23/12/2019) sejak pukul 11.15 – 12.46 WIB siang kemarin, mengakibatkan area perkotaan di ujung timur Madura itu masih belum steril dari banjir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Pengangkatan Sekretariat PPS di Desa Tobai Barat Sampang Diduga Salahi Aturan

Dampaknya, terlihat di sepanjang lokasi Jalan Dr. Cipto atau di depan Kantor Pemkab setempat, banjir seakan tak mau surut dan terus menggenang Kantor Bupati Sumenep itu.

Dikonfirmasi terkait bencana banjir, Kepala Dinas (Kadis) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Abd. Rahman Riyadi, mengklaim jika genangan air di wilayah perkotaan terjadi akibat jalur pembuangan air (Drainase) gorong-gorong menjadi penyebab utama.

Baca Juga :  Reporter RRI Sampang Sabet Penghargaan Favorit dalam LKJ TMMD 2025 Kategori Media Online

“Itu kan berkenaan dengan gorong-gorong, saluran drainasenya yang mampet, sehingga air tidak bisa mengalir,” ungkap Rahman pada media ini, Rabu (25/12).

Banjir sendiri, kata Rahman, diakibatkan dari banyaknya masyarakat yang masihmembuang sampah di lokasi saluran drainase tersebut.

“Untuk jalur drainase, itu kewenangannya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (PRKP) dan Cipta Karya. Baru jika ada korban sebab banjir, itu baru BPBD,” ucap dia.

Baca Juga :  Pasien Terkonfirmasi Positif Covid-19 bertambah Dua Orang di Kabupaten Bangkalan

Sementara itu, saat dihubungi media ini, Kadis PRKP dan Cipta Karya Sumenep, Mohammad Jakfar, belum ada respon baik melalui telpon pribadinya maupun melalui pesan WhatsAppnya. (MHE)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri
Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin
Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang
Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan
Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan
Koordinator JAKA Jatim Sesalkan Penutupan Kasus Gebyar Batik Pamekasan: Polres Ugal-Ugalan Tangani Korupsi
Bupati Pamekasan Diterpa Isu Jual Beli Jabatan Pj Kades dengan Modal ‘Katanya’
Waspada COVID-19, RKH Mudatstsir Baddruddin Panyeppen Menghimbau Masyarakat Hati Hati

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 14:38 WIB

Kantor NasDem Madura Raya Berdiri, Kepemimpinan Akis Jasuli Digugat Kader Sendiri

Rabu, 9 Juli 2025 - 20:49 WIB

Kusta, Sejarah yang Dipelintir Kadinkes Sampang, dan Amarah dari Pulau Mandangin

Jumat, 4 Juli 2025 - 22:42 WIB

Dari Dana Desa ke Vendor, Jejak Uang di Balik Smart Village di Sampang

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:56 WIB

Kurir JNT di Pamekasan Dicekik Customer Gara Gara Barang Tidak Sesuai Pesanan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 08:28 WIB

Dugaan Korupsi Dana Kapitasi Puskesmas Talang dan Tanggung Jawab Moral Bupati Pamekasan

Berita Terbaru