Kadisdik Pamekasan Tegaskan, Karena Zona Merah Kita Tetap Dengan Sistem Daring

- Jurnalis

Senin, 10 Agustus 2020 - 16:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akhmad Zaini, Kadisdik Kabupaten Pamekasan saat bersama Reporter MaduraPost.id diruang kerjanya.(Istimewa)
PAMEKASAN, (Beritama.id) – Telah beredar video intruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang telah mengizinkan sekolah kembali melakukan pembelajaran tatap Muka, namun perihal tersebut  berlaku bagi wilayah yang berada di zona Kuning,
Berhubung di Kabupaten Pamekasan masih bertahan di zona Merah, sehingga dapat di pastikan belum bisa melakukan pembelajaran tatap Muka seperti apa yang telah di sampai Kemendikbud sampai waktu yang belum bisa di tentukan,
Akhmad Zaini, Kepala dinas pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Pamekasan Saat di temui Madurapost di ruang kerjanya membenarkan pemberlakuan adanya tambahan Proses belajar tatap muka, jika sebelumya hanya berlaku untuk wilayah yang berada di zona hijau, sekarang wilayah zona kuning Juga sudah bisa memberlakukan pembelajaran tatap muka
” Jika sebelunya hanya zona gijau tapi sekarang kemendikbud sudah memberikan izin untuk zona kuning untuk melakukan proses pembelajaran tatap muka,” ujarnya Akmad Zaini saat di temuai Madurapost di ruang kerjanya, Senin (10/08/2020)
Lebih lanjut Zaini, dia menjalaskan bahwasnya untuk wilayah Pamekasan tetap menerapkan pembelajaran Dering meski ada salah satu desa atau kecamatan yang zona kuning namun secara keseluruahan Pamekasan masih zona merah
“Jadi untuk zona merah tetap menerapkan  pembelajaran jarak jauh, namun jika sebagian wilayah sudah zona kuning akan ada beberapa regulasi terkait protokol kesehatan untuk menunjang mekanisme pembelajaran tatap muka,” jelasnya.(Red/Fatholla)
Baca Juga :  Petugas PLN Seperti Pencuri, Ambil KWH Meter Milik Pelanggan Tanpa Pemberitahuan
Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Diduga Serobot Kawasan Hutan Negara, Kepala Desa Kebonagung Dilaporkan ke Polisi
Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih
DKPP Sumenep Perkenalkan Teknologi Drone untuk Dukung Pertanian Modern
DKPP Sumenep Dorong Inovasi Digital untuk Tingkatkan Nilai Jual Jagung
Dorong Perencanaan Pangan Desa, DPMD Sumenep Gelar Pendampingan di Giligenting
Dugaan Rekayasa Kasus, PLN Sumenep Terancam Kehilangan Kepercayaan
Rekayasa Mirip ‘Sambo’ di Sumenep, Jebakan Listrik Untuk Pengusaha Tambak
Jerat Diam-Diam dari Oknum PLN Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 22:22 WIB

Diduga Serobot Kawasan Hutan Negara, Kepala Desa Kebonagung Dilaporkan ke Polisi

Rabu, 23 April 2025 - 21:01 WIB

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 April 2025 - 19:26 WIB

DKPP Sumenep Perkenalkan Teknologi Drone untuk Dukung Pertanian Modern

Rabu, 23 April 2025 - 18:53 WIB

DKPP Sumenep Dorong Inovasi Digital untuk Tingkatkan Nilai Jual Jagung

Rabu, 23 April 2025 - 18:23 WIB

Dorong Perencanaan Pangan Desa, DPMD Sumenep Gelar Pendampingan di Giligenting

Berita Terbaru

LOKASI. Potret Kantor ULP PLN Sumenep yang berlokasi di Jalan Urip Sumoharja, Mastasek, Pabian, Kecamatan Kota. (M.Hendra.E/MaduraPost)

Headline

Kasus Jailani Mandek, PLN Sumenep Bungkam dan Sibuk Berdalih

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:01 WIB