PAMEKASAN, MaduraPost – Kepala Desa Bajur, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Abd Wakit, menyampaikan pesan moral kepada masyarakat dalam menyambut datangnya bulan Rabiul Awwal atau yang dikenal dengan bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya, Rabiul Awwal bukan sekadar bulan peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, melainkan momentum untuk memperkuat nilai keteladanan Rasul dalam kehidupan sehari-hari.
“Bulan Rabiul Awwal ini harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk kembali meneladani akhlak Rasulullah. Bukan hanya dengan perayaan seremonial, tetapi juga melalui tindakan nyata dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Abd Wakit, Rabu (10/9).
Ia menegaskan, Rabiul Awwal memiliki makna spiritual yang sangat dalam bagi umat Islam. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan bisa memaknai bulan maulid dengan memperbanyak shalawat, dzikir, serta mempererat silaturahmi.
“Rasulullah hadir membawa risalah kasih sayang. Jadi, bulan ini seharusnya menjadi momentum kita untuk mempererat persaudaraan, menghindari perpecahan, dan menebarkan kebaikan,” tambah Mantan Aktivis HMI itu.
Abd Wakit juga memberikan pesan khusus bagi generasi muda di Desa Bajur. Ia berharap para pemuda menjadikan Nabi Muhammad SAW sebagai sosok teladan dalam menata akhlak, menjaga pergaulan, dan menumbuhkan semangat belajar.
“Pemuda harus menjadi generasi yang berakhlak mulia. Kalau Rasulullah saja sukses membangun peradaban dengan akhlaknya, maka generasi muda kita juga harus mencontoh itu,” tegasnya.
Di akhir pesannya, Abd Wakit berharap momentum maulid bisa memperkuat kebersamaan warga Bajur dalam membangun desa.
“Kita jadikan bulan ini sebagai motivasi bersama, agar Desa Bajur lebih maju, warganya hidup rukun, dan selalu mendapat ridha Allah SWT,” pungkasnya.***






