Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 

Avatar

- Jurnalis

Sabtu, 14 Juni 2025 - 13:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi kabel listrik PLN yang hampir menyentuh tanah di Dusun Bendungan, Desa Karang Penang Onjur, Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

Kondisi kabel listrik PLN yang hampir menyentuh tanah di Dusun Bendungan, Desa Karang Penang Onjur, Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

SAMPANG, MaduraPost – Warga Dusun Bendungan, Desa Karang Penang Onjur, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang dibuat resah oleh kondisi kabel listrik milik PLN yang nyaris menyentuh tanah.

Diduga, kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama tanpa adanya penanganan serius dari pihak PLN Sampang.

H. Marsuki, salah satu tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi bahaya yang ditimbulkan oleh kabel listrik tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Berkah Ramadhan, Forum Komunikasi Mahasiswa Proppo Berbagi Ta'jil

Ia menyebut kabel yang hampir menyentuh tanah itu dapat mengancam keselamatan warga, terutama anak-anak dan pengendara yang melintas.

“Kabel ini sangat membahayakan. Kami khawatir ada korban jiwa jika terus dibiarkan. Kami minta PLN segera bertindak sebelum terlambat,” ujar H. Marsuki, Sabtu (14/6/2025).

Senada dengan itu, warga lain yang akrab disapa Aba Makki menyebut kondisi tersebut sudah cukup lama dikeluhkan warga. Namun, hingga kini belum ada perbaikan berarti dari pihak terkait.

Baca Juga :  Kepala Desa Poreh Kecamatan Karang Penang Mengucapkan Dirgahayu RI Ke 75

“Warga sudah sering menyampaikan keluhan. Tapi tidak ada tindakan. Ini bukan masalah sepele, ini soal nyawa,” tegasnya.

Saat dikonfirmasi, petugas teknik PLN Sampang, Rizki, membenarkan adanya laporan terkait kabel nyaris jatuh tersebut. Ia berjanji akan menindaklanjuti laporan warga.

“Siap mas, kami tindak lanjuti. Mohon juga dibantu lapor via PLN Mobile agar lebih cepat dan laporan langsung masuk ke petugas lapangan,” kata Rizki singkat melalui pesan WhatsApp.

Baca Juga :  Kades Bunten Barat Sambut Harjad ke-400 Kabupaten Sampang

Warga berharap penanganan dilakukan secepatnya agar tidak terjadi insiden yang bisa merugikan masyarakat. PLN diminta lebih tanggap dan proaktif dalam merespons potensi bahaya di lapangan.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Geger! Warga Temukan Pemuda Gantung Diri di Kandang Sapi di Palengaan Daja
Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Akhirnya Diamankan Polisi
Mayat Pria Ditemukan Telungkup di Semak Desa Rapa Daya Sampang, Keluarga Tolak Autopsi
Mayat Perempuan Mengapung di Perairan Camplong, Diduga Warga Pamekasan
Harapan dari Tanah Tembakau: Kolaborasi Petani, Pengusaha, dan Bea Cukai di Tengah Krisis
Mobil Desa Diduga Digadaikan, GAM Jatim Resmi Laporkan Mantan Kades Ambender ke Polisi
Dump Truk Bermuatan Rokok Ilegal Asal Pamekasan Terguling Usai Tabrakan di Sampang
Rp140 Juta Raib, Wali Murid Tuntut Dana BOS SMPN 2 Camplong Dikembalikan

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 10:17 WIB

Geger! Warga Temukan Pemuda Gantung Diri di Kandang Sapi di Palengaan Daja

Rabu, 2 Juli 2025 - 11:31 WIB

Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Akhirnya Diamankan Polisi

Senin, 30 Juni 2025 - 15:03 WIB

Mayat Pria Ditemukan Telungkup di Semak Desa Rapa Daya Sampang, Keluarga Tolak Autopsi

Sabtu, 21 Juni 2025 - 18:06 WIB

Mayat Perempuan Mengapung di Perairan Camplong, Diduga Warga Pamekasan

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:03 WIB

Harapan dari Tanah Tembakau: Kolaborasi Petani, Pengusaha, dan Bea Cukai di Tengah Krisis

Berita Terbaru

Puluhan nelayan pesisir madura didampingi aktivis menggelar audiensi dengan pihak petronas dan skk migas guna menuntut ganti rugi rugi rumpon mereka yang rusak akibat aktivitas dari seismik petronas (foto: dokumentas madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Nelayan Pantura Madura Melawan, Petronas Terjepit Isu Rumpon

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB