Kabar Duka, Ketua MUI Sumenep Tutup Usia

- Jurnalis

Senin, 28 September 2020 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, Madurapost.id – Kabar duka menyelimuti umat muslim di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur atas meninggalnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep, KH. Syafraji.

Berdasarkan informasi yang di dapat media ini, Ketua MUI Sumenep itu dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 07.00 WIB di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh. Anwar Sumenep.

Baca Juga :  Bakesbangpol Sumenep: Jaga Kondusivitas dan Rekonsiliasi Pasca Pilkada 2024

“Antara jam 07.00 WIB pagi hari ini,” kata Direktur Utama RSUD Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati sewaktu dikonfirmasi media, Senin (28/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk diketahui, kiai kharismatik yang merupakan suami dari Calon Wakil Bupati (Cawabup) nomor urut 1, Nyai. Hj. Dewi Khalifah (Nyai Eva) tersebut masuk ke RSUD sekitar pukul 05.00 WIB tadi pagi dan sempat menjalani perawatan intensif.

Baca Juga :  Oknum Honorer Satpol PP Pamekasan Ditangkap Unit Reskrim Polsek Pademawu

Sayangnya hingga saat ini, belum ada keterangan resmi perihal penyakit apa yang diderita oleh Pengasuh Pondok Pesatren Aqidah Usymuni, Terate, Sumenep itu.

“Tunggu ya, saya masih mau ke rumah duka, nanti akan kami jelaskan,” jelas dr. Erli.

Sebagai informasi, jenazah almarhum KH. Syafraji akan dikebumikan hari ini sekitar pukul 15.00 WIB di komplek pemakaman keluarga Ponpes Aqidah Usymuni, Tarate Sumenep. (Mp/al) 

Baca Juga :  OJK-LSAI Edukasi Masyarakat Soal Keuangan, Sejumlah Desa di Sumenep Mendapatkan Penyuluhan

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan
Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar
Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa
Sulit Urus Pernikahan, Warga Keluhkan Pelayanan Pj Kades Karang Penang Onjur Sampang
Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek
Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep
Pendapatan Transfer Menyusut, Fakta Foundation Desak Pemda Optimalisasi PAD Sumenep
Ini Makna Logo ‘Songennep Jaja Rajja’, Simbol 757 Tahun Kejayaan dan Kemandirian Sumenep

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:29 WIB

Puskesmas Dungkek Gencarkan Sosialisasi Campak di Posyandu, Edukasi dan Leaflet Dibagikan

Rabu, 16 Juli 2025 - 09:36 WIB

Pemdes Rekkerrek Pamekasan Geram, Lokasi Dapur MBG Diklaim Sepihak oleh Pihak Luar

Rabu, 16 Juli 2025 - 06:21 WIB

Pelayanan Nikah Disoal, KUA Karang Penang Sampang Klarifikasi Soal Koordinasi dengan Desa

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:10 WIB

Makayasa Dapat Dukungan Bupati Sumenep, Target Serap 500 Tenaga Kerja dan Dorong IPM Lewat Industri Kretek

Sabtu, 12 Juli 2025 - 18:33 WIB

Dari Konter ke Agen BRIlink, Samhaji Hadirkan Layanan Perbankan di Pelosok Sentol Laok Sumenep

Berita Terbaru

Puluhan nelayan pesisir madura didampingi aktivis menggelar audiensi dengan pihak petronas dan skk migas guna menuntut ganti rugi rugi rumpon mereka yang rusak akibat aktivitas dari seismik petronas (foto: dokumentas madurapost).

Ekonomi & Bisnis

Nelayan Pantura Madura Melawan, Petronas Terjepit Isu Rumpon

Senin, 14 Jul 2025 - 20:31 WIB