BERITAMA.ID, BANGKALAN- Tak ingin menyaksikan warga dapilnya merasa khawatir terhadap ambruknya jembatan penghubung dua desa yang di kecamatan geger, Herman Finanda anggota DPRD kabupaten Bangkalan langsung turun lapangan untuk memperbaiki.
Jembatan yang ambruk berlokasi di Dsn. Nungburung dan Dsn Desa Budur Banyonneng Laok yang menghubungkan ke Desa Kobangan kecamatan Geger kabupaten Bangkalan.
Jembatan itu merupakan akses jalan masyarakat Banyunning Laok untuk menuju ke kecamatan Geger, Arosbaya bahkan ke kabupaten, untuk melakukan aktifitas sehari-hari.
Hal itu disampaikan oleh Alwi salah satu warga Banyunning Laok yang biasa melewati jalur tersebut untuk menuju pasar kombngan saat ingin membeli atau berjualan di pasar Keuangan Geger Bangkalan.
“Jembatan itu merupakan jalan yang biasa saya dan warga lainnya lewati, baik untuk bekerja dan aktifitas yang lainnya,” ujarnya. Minggu (15/03/2020).
Melihat kondisi yang sangat memprihatinkan, Herman Finanda selaku anggota DPRD kabupaten Bangkalan dapil dua ( Geger, Klampis, Sepuluh), dirinya merasa iba terhdap kondisi Jembatan yang ambruk, sehingga mengeluarkan dana pribadi untuk memperbaiki.
“Jembatan itu merupakan penghubung dua desa, jika dibiarkan ksihan warga yang ingin bepergian, bahkan akan mengganggu jalannya ekonomi masyarakat dua desa tersebut,” ujarnya terhadap tim MaduraPost Bangkalan.
Lelaki asal Katol Barat itu juga menambahkan, bahwa jalanerupaka tombak ekonomi, jika jalannya bagus maka masyarakat akan lebih mudah dalam melakukan aktifitas dalam memenuhi kebutuhan setiap harinya.
“Ini merupakan bentuk konkrit saya terhadap masyarakat khususnya Banyunning Laok yang sudah mempercayakan saya untuk mewakili mereka menjadi DPRD Bangkalan, maka sekarang saatnya saya memberikan konsribusi nyata terhadap rakyat di dapil saya,” pungkasnya. (Red-Suryadi).