SUMENEP, MaduraPost – Hari Kamis, 18 November 2021 kemarin menjadi tragedi buruk di Jalan Raya KM-2, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Jalan Nasional ini acap kali memakan korban satu bulan terakhir. Sekitar pukul 15.50 WIB, Kamis kemarin telah meregang dua nyawa.
Diantaranya remaja berusia 15 tahun dan anak usia 3 di tahun. Mereka adalah Nurrohma (15) dan Aisyah Aula Farisa (3), seorang perempuan warga Desa Cabbiya, Kecamatan Talango.
Tragedi maut yang menghilangkan dua nyawa ini bermula saat sebuah mobil jenis Pick Up Box dengan nomor polisi (Nopol) W 8013 NU yang dikemudikan R. Dwiyono Putranto (54), dan dikeneki Subakri (60), melaju dari arah barat ke timur Jalan Raya Nasional tersebut.
Mereka berdua adalah warga asli Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Dalam insiden nahas itu, mereka berdua tak mengalami luka.
Saat mengemudikan mobil dari arah barat ke timur, dari arah berlawanan (Timur ke barat) melaju pula sepeda motor jenis Honda Scoopy Nopol M 3973 XX yang dikemudikan Andayani (29). Saat itu, Andayani tengah membonceng Siti Nurrohma dan Aisyah Aila Farisa.
Diduga, sopir mobil kurang konsentrasi ke arah depan dan bergerak kekanan melewati as jalan, sehingga terjadi benturan dengan sepeda motor yang dikemudikan Andayani.
Hasil keterangan polisi dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Andayani mengemudikan sepeda motornya sudah tepat berada di badan jalan sebelah selatan.
Akibat dari kejadian tersebut, Siti Nurrohma dan Aisyah Aila Farisa meninggal dunia di Puskesmas Batuan. Parahnya, Aisyah Aila Farisa tetimpa badan sepeda pada waktu kecelakaan terjadi. Sementara Siti Nurrohma dan Siti Nurrohma terpental ke sisi selatan jalan raya.
“Meski sempat dibawa ke Puskesmas Batuan, dua nyawa Siti Nurrohma dan Aisyah Aila Farisa tak dapat tertolong,” ungkap Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, dalam rilisnya, Jumat (19/11).
“Sedangkan Andayani mengalami luka-luka, dan di rawat di Puskesmas Batuan,” sambungnya.
Kondisi kedua kendaraan tersebut mengalami kerusakan material. mobil Pick Up hancur dibagian bamper depan, sementara sepeda motor hancur seluruh badan.