PAMEKASAN, MaduraPost – Bergulirnya program Dana Desa (DD) sejak tahun 2015 sebagai upaya pemerintah untuk memberikan kemudahan kepada setiap desa dalam membuat sebuah program yang bersifat prioritas.
Namun tidak sedikit kepala desa menggunakan program Dana Desa untuk hal yang kurang bermanfaat, sehingga program yang harus diprioritaskan menjadi terbengkalai.
Seperti halnya yang terjadi di Desa Ambat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Masyarakat mengeluhkan Jalan Poros Desa yang belum disentuh oleh program Dana Desa atau Alokasi Dana Desa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jalan Poros Desa tersebut, seharusnya menjadi program prioritas dalam Pembangunan yang diambil dari Program Dana Desa, Namun faktanya, Jalan tersebut tetap becek dan berlumpur.
MA (Inisial) Salah satu warga setempat mengeluh dengan kondisi jalan tersebut, Apalagi kondisi musim hujan.
“Kalau hujan, Sepeda motor tidak bisa lewat mas,” Kata MA Pada MaduraPost, Ahad (29/03/2020)
Sementara itu, Kepala Desa Ambat, Syamhari saat dihubungi MaduraPost mengatakan bahwa jalan tersebut akan dirabat dan masuk dalam anggaran DD tahun 2020.
“Insyaallah tahun ini akan dirabat mas, Menggunakan Dana Desa, Itu kan panjangnya kurang lebih 100 M,” Kata Syamhari, Ahad (29/03/2020)
Syamhari menuturkan bahwa jalan tersebut pernah diperbaiki namun rusak, Hal itu disebabkan karena kondisi jalan yang sering dilewati air saat musim hujan. (Mp/uki/lam)