SUMENEP, MaduraPost – Usai memberikan bantuan ke Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumenep, berupa satu armada mobil donor darah, Bank BPRS Bhakti Sumekar berenca membuat sistem pelayanan informasi terpadu.
Hal itu dikatakan Direktur BPRS Bhakti Sumekar, Novi Sujatmiko, usai memberikan bantuan mobil ke pengurus PMI Sumenep, Kamis (16/4/2020) siang tadi.
Kerjasama lanjutan tersebut telah disetujui oleh pengurus PMI setempat, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Sumenep, Edy Rasiyadi, saat lakukan peresmian pemberian armada mobil tersebut.
“Kita merencanakan konsep sistem informasi terpadu antara PMI Sumenep dengan Bank BPRS Bhakti Sumekar melalui suatu layanan aplikasi online nantinya,” kata Novi, saat dikonfirmasi media ini usai memberikan bantuan mobil donor darah, Kamis (16/04/2020).
Pihaknya menjelaskan, rencana itu masih menjadi gagasan yang nantinya akan ditinjau kembali dengan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
“Ini masih gagasan dan kami telah bicarakan dengan pengurus PMI Sumenep, dan mereka setuju, dimana nanti pendonor itu untuk mendonorkan darah bisa mendaftarkan lewat mobile banking di BPRS,” ucapnya.
Selain itu, dari aplikasi itu para pendonor juga bisa melihat apabila membutuhkan kantong darah secara online. Namun, gagasan tersebut, menurut Novi, masih hanya sebatas wacana dan belum bisa direalisasikan.
“Jadi para pendonor bisa langsung meregistrasi di mobile banking kami. Yang kedua, pada saat nasabah kami membutuhkan kantong darah, bisa langsung membeli secara online, termasuk kita bisa tahu secara update kantong darah di PMI Sumenep seperti apa,” jelas dia.
Sehingga, kata Novi, apabila pendonor ingin mendonorkan darahnya, bisa langsung mendaftarkan terlebih dahulu dengan sistem online, agar cepat dan akurat saat sudah akan mendonorkan darahnya.
“Dimana nanti pendonor itu saat ingin mendonorkan darah bisa langsung mendaftarkan terlebih dahulu. Saya berharap mobil itu bisa memberikan manfaat yang sebesr-besarnya bagi masyarakat utamanya PMI, khususnya mobilisasi untuk PMI menjalankan kerjanya,” tandasnya. (Mp/al/lam)