Imbauan Disdik Sumenep Soal Kewaspadaan Penculikan Anak Meresahkan

- Jurnalis

Kamis, 20 Februari 2020 - 12:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Surat Edaran (SE) dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, soal kewaspadaan terhadap upaya penculikan anak mendapatkan respon negatif. Imbauan kehati-hatian tersebut justru dianggap meresahkan para orang tua. SE itu sendiri menyebar berantai melalui pesan WhatsApp sejak Rabu (19/2/2020) kemarin.

Salah satu orang tua siswa TK di Kecamatan Ganding, A. Muhaimin, mengaku terkejut saat menerima pesan tersebut. Menurut dia, terbitnya SE itu seolah-olah membenarkan informasi penculikan anak di daerah lain, dan mulai menyasar Kabupaten Sumenep. Ia mengatakan tidak ada lain di benak kecuali keselamatan anak usai membaca pesan itu.

Baca Juga :  Tempat Hiburan Malam di Pamekasan Diduga Langgar Maklumat Kapolri

“Pesan itu saya dapatkan di grup WhatsApp. Surat itu mengisyaratkan penculikan anak itu benar adanya,” kata Muhaimin, Kamis (2/20/2020).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia pun mengaku segera mencari kebenaran informasi penculikan anak itu di internet. Media mainstream yang ia akses rata-rata menyebut penculikan anak itu hoaks. Sehingga ia tidak habis pikir soal alasan penerbitan SE yang meresahkan tersebut.

Baca Juga :  Polemik SHM Laut Sumenep 20 Hektar, Dinas Perikanan Sebut Untuk Bangun Tambak Garam

Selain itu, kata Muhaimin, kebanyakan orang tua siswa belum terbiasa dengan dunia teknologi dan informasi, sehingga menelan informasi apa pun dengan mentah. Setelah mendapatkan informasi imbauan dari Disdik tersebut, mereka langsung melarang anaknya untuk bermain seperti biasanya.

“Jangan hanya karena ingin dianggap tanggap kemudian seolah-olah mendramatisir keadaan, kan rusak nanti. Coba cek ke bawah kalau tidak percaya bahwa imbauan itu meresahkan,” tegasnya.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Terkesan Landai Sikapi Tambak Udang Ilegal, Audiensi Mahasiswa Dipending

Kepala Disdik Sumenep, Carto, saat dikonfirmasi wartawan soal SE tersebut mengatakan agar semua pihak terkait meningkatkan kewaspadaan. Ia pun merasa perlu untuk melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi penculikan anak.

“Bisa saja yang jemput adalah orang lain, sehingga perlu adanya langkah antisipasi dari guru misal diantar,” ucap Carto. (mp/mat/rul)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

LBH Achmad Madani Putra Peringati Harlah ke-7 dan Haul Akbar Pendiri
Desa Kebonagung Sumenep Serius Garap Potensi Wisata, Target Jadi Destinasi Unggulan
Holding Statement PLN Tak Jawab Pertanyaan Kunci Kasus Sumenep
Reporter RRI Sampang Sabet Penghargaan Favorit dalam LKJ TMMD 2025 Kategori Media Online
Bos PT Puja Kusuma Jaya Mandiri Diduga Memberi Kesaksian Palsu di PN Surabaya
Sayembara Kapolres Pamekasan, Tunjukkan DPO Narkoba J dan R di Beri Hadiah 10 Juta Rupiah
Nenek di Pamekasan Jadi Korban Uang Mainan, Polwan Empati Beri Kado di Hari Kartini
PLN Sumenep Dituding Gunakan Surat Kuasa Ilegal, Nama Warga Dicatut Tanpa Persetujuan

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 17:18 WIB

LBH Achmad Madani Putra Peringati Harlah ke-7 dan Haul Akbar Pendiri

Sabtu, 26 April 2025 - 13:22 WIB

Holding Statement PLN Tak Jawab Pertanyaan Kunci Kasus Sumenep

Jumat, 25 April 2025 - 20:19 WIB

Reporter RRI Sampang Sabet Penghargaan Favorit dalam LKJ TMMD 2025 Kategori Media Online

Jumat, 25 April 2025 - 06:40 WIB

Bos PT Puja Kusuma Jaya Mandiri Diduga Memberi Kesaksian Palsu di PN Surabaya

Jumat, 25 April 2025 - 05:45 WIB

Sayembara Kapolres Pamekasan, Tunjukkan DPO Narkoba J dan R di Beri Hadiah 10 Juta Rupiah

Berita Terbaru

PROFIL. Potret Rahman Bengkelink, Agen Brilink di Kecamatan Gapura Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Usaha BRILink Jadi Penopang Ekonomi Rahman di Sumenep

Minggu, 27 Apr 2025 - 20:43 WIB

TINJAUAN. Potret sejumlah aparat dan warga Desa Kebunagong meninjau lokasi lahan yang menjadi objek klaim Perhutani di tahun 2023 lalu. (Istimewa for MaduraPost)

Berita

Kades Kebunagong Soroti Etika Perhutani dalam Sengketa Lahan

Minggu, 27 Apr 2025 - 16:40 WIB