PAMEKASAN, Madurapost.id – Sebagai bentuk protes kepada Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Perempuan Peduli Pamekasan pada hari Minggu 26/07, melakukan aksi teatrikal dan tanam pohon pisang di poros Kabupaten di Desa Angsanah, Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan.
Pasalnya akses jalan poros Kabupaten penghubung Desa Angsanah dan Desa Panaan bertahun-tahun dibiarkan rusak parah oleh Pemkab.
Ibu-ibu pegiat kesehatan itu membentangkan poster yang berisi tuntutan agar Pemkab yang mana hal itu Bupati Baddrut Tamam sebagai pemangku kebijakan segera memperbaiki jalan tersebut.
Sitti Aminah yang merupakan korlap dari aksi tersebut mengatakan, kalau akses jalan poros tersebut merupakan akses jalan satu-satunya menuju ke beberapa fasilitas umum seperti ke lembaga pendidikan dan pasar.
“Akses jalan ini merupakan satu-satunya akses jalan menuju berkembangnya ekonomi seperti ke pasar dan fasilitas umum seperti lembaga pendidikan serta merupakan jalan vital,” katanya.
Aminah juga mengatakan, kalau akses jalan itu benar-benar memprihatinkan, terbukti banyak bongkahan batu yang nampak di jalan dan keluar dari badan jalan serta sepanjang jalan ini terdapat sejumlah kubangan yang dapat mengintai keselamatan warga.
“Dimusim kemarau ini debu-debu berserakan mengotori pepohonan dan rumah-rumah warga serta disaat musim penghujan jalanan menjadi becek dan kubangan-kubangan itu digenangi air sehingga banyak pengguna jalan sering mengalami kecelakaan,” jelasnya.
Kemudian pihaknya mengingatkan janji-janji politiknya bupati, yang akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur dalam masa kepemimpinannya.
“Kami punya hak mengingatkan kembali janji politik bupati pamekasan yang katanya infrastruktur khususnya pembangunan jalan akan menjadi bagian dari program preoritas, tapi sampai saat ini, janji- janji itu belum juga terealisasi,” pungkasnya.
“Kami GERMAS Angsanah sangat berharap dan meminta kepada Bupati Baddrut Tamam agar akses jalan ini segera mungkin diperbaiki, ingat, bukan tambal sulam yang kami minta, tapi Hotmix agar jalan ini awet dan nyaman bagi pengendara dan pengguna jalan, ini semua kami lakukan dalam rangka mendukung pemerintah dalam merealisasikan program dan mewujudkan Pamekasan Hebat,” harapnya.
Dia menambahkan, kalau Kabupaten Pamekasan itu akan menjadi habat apa bila infrastruktur jalan diprioritaskan dan segera diperbaiki.
“Kabupaten Pamekasan ini akan menjadi hebat apa bila infrastruktur jalan benar-benar menjadi prioritas dan segera dilakukan perbaikan,” tambahnya.
Warga setempat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, dirinya sangat mendukung dan mengapresiasi terhadap langkah ibu-ibu tersebut, Senin (27/07/2020).
“Yang jelas saya dan tentunya warga yang lain sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang dilakukan ibu-ibu itu, karena mang faktanya pemerintah seakan tutup mata terhadap akses jalan yang sudah bertahun-tahun sudah rusak parah ini, maka oleh karena itu saya berharap kepada Bupati segera memperbaikinya,” tuturnya saat ditemui Wartawan MaduraPost. (Mp/nir/uki/rus)