SUMENEP, MaduraPost – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-755 Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kabag Hukum Setdakab Sumenep, Hizbul Wathan, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat rasa cinta tanah air sebagai bagian dari semangat persatuan bangsa.
Pernyataan ini disampaikan Wathan pada prosesi Arya Wiraraja dan Kirab Budaya bertajuk Ke’ Rangke’ Kakonengan untuk merayakan Hari Jadi ke-755 Kabupaten Sumenep, yang berlangsung di depan Lapangan Giling Sumenep, Minggu (27/10) malam.
“Momen Hari Jadi ke-755 Kabupaten Sumenep ini menjadi waktu yang tepat untuk meningkatkan rasa cinta tanah air dalam bingkai persatuan Indonesia,” kata Wathan dalam keterangannya, Minggu (27/10) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menjelaskan, bahwa konsep cinta tanah air tidak terpisahkan dari prinsip “Hubbul Wathan minal Iman” atau cinta tanah air adalah sebagian dari iman.
“Karena cinta tanah air merupakan bagian dari iman,” ucap Wathan.
Pihaknya juga menguraikan sejarah berdirinya Kabupaten Sumenep, yang berawal dari pengangkatan Arya Wiraraja sebagai Adipati Sumenep pada tahun 1269 di masa kerajaan. Kemudian pada tahun 1829, Sumenep resmi menjadi sebuah kabupaten.
“Para pemimpin Sumenep telah menunjukkan kecintaan pada tanah air dengan berbagai cara dan konsep berbeda, namun dengan tujuan yang sama yaitu membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” papar Wathan.
Menurutnya, semangat dan dedikasi para pemimpin terdahulu harus menjadi inspirasi bagi masyarakat saat ini.
“Semangat kepemimpinan Bupati Sumenep perlu kita resapi dan amalkan bersama,” tambahnya.
Ia menegaskan, bahwa cinta tanah air merupakan perasaan dan sikap yang harus dimiliki setiap warga negara dalam upaya mengabdi, melestarikan, serta menjaga kedaulatan tanah air.
“Cinta tanah air adalah pengejawantahan dari sila ketiga, Persatuan Indonesia,” ujar Wathan.
Dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam membangun Kabupaten Sumenep yang makmur dan aman.
“Mari kita menjaga sinergitas dan saling menghargai antar semua pihak yang terlibat dalam pembangunan, demi mewujudkan Kabupaten Sumenep yang makmur, aman, dan nyaman,” tandasnya.***
