JAKARTA, MaduraPost – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut bahwa mega proyek food estate sebagai proyek gagal. Bahkan Hasto menilai bahwa proyek tersebut sebagai kejahatan lingkungan.
Kritikan Hasto tersebut ditujukan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dianggap menyalahgunakan program tersebut untuk kepentingan elit politik.
Menanggapi kritikan Hasto tersebut, Menhan Prabowo menjawab santai saat ditanya wartawan.
“Ah yang bener?” jawab Prabowo singkat saat ditemui selepas acara Seminar Ekonomi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di Balroom Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (15/8/2023).
Namun jawaban talak atas kritikan Hasto tersebut dijawab oleh Presiden Jokowi yang mengatakan bahwa pembangunan proyek food estate tidak semudah yang orang orang bayangkan.
“Tanaman pertama biasanya gagal. Tanam kedua masih paling-paling bisa berhasil 25 persen. Ketiga baru biasanya keenam, ketujuh itu biasanya baru pada kondisi normal. Jadi tidak semudah yang kita bayangkan,” ujar Jokowi saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Menurut Jokowi, Proyek food estate sebagai upaya pemerintah untuk mengantisipasi kelangkaan pangan.
“Jadi kita itu membangun food estate, lumbung pangan itu dalam rangka mengantisipasi krisis pangan. Hati-hati. Semua kawasan, semua negara sekarang ini menghadapi yang namanya krisis pangan,” ujarnya.
