SUMENEP, MaduraPost – Hingga saat ini hasil real count tim pemenangan pasangan calon (Paslon) nomor urut 01, Achmad Fauzi – Dewi Khalifah unggul dibandingkan lawannya, Fattah Jasin-Ali Fikri.
Diketahui, Dari data hingga Kamis (10/12/2020) sekitar pukul 09.55 WIB, paslon nasionalis-religius ini unggul di 18 Kecamatan.
Diantaranya Kecamatan Batang-batang, Batuputih, Batuan, Bluto, Dasuk, Dungkek, Ganding, Giligenting, Kalianget, Kangayan, Lenteng, Manding, Masalembu, Pragaan, Rubaru, Saronggi, dan Talango.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disisi lain, Paslon nomor 02 hanya unggul di 9 Kecamatan, yaitu Ambunten, Arjasa, Gapura, Gayam, Guluk-guluk, Kota, Pasongsongan, Raas, dan Sapeken.
Saat dikonfirmasi, Ketua Tim Pemenangan Fauzi-Eva, Abrari Alzael menjelaskan, sesuai penghitungan real count formulir C1, Fauzi-Eva unggul atas paslon Gus Acing – Mas Kiai.
“Semua data form C1 sudah masuk, kecuali di Kecamatan Manding dan Masalembu, belum 100 persen,” terang Abe, sapaan akrabnya, Kamis (10/12).
Disamping itu, dia masih tetap menunggu hasil rekapitulasi KPU. Menurutnya, hasil akhir tetap berada di KPU.
“Kemenangan hasil real count formulir C1 ini patut disyukuri dan tetap kita dikawal bersama-sama sampai rekapitulasi di tingkat KPU,” jelasnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada warga Sumenep yang cukup antusias berpartisipasi dalam Pilkada kali ini.
“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh warga Sumenep yang telah memberikan kepercayaan kepada calon kami. Mari bersama-sama untuk membangun Sumenep tercinta,” ajak mantan jurnalis senior ini.
Abe juga menegaskan, jika tak ada lagi 01 dan 02. Semuanya, kata dia, harus jadi satu untuk kembali menjadi warga yang utuh. Dia berharap tidak ada lagi perbedaan dan perpecahan. Apalagi harus terjadi gesekan.
“Selesai ini kita adalah satu keluarga besar, kembali menjadi warga Sumenep yang utuh. Tidak ada perpecahan dan perbedaan, apalagi permusuhan,” jelas Sekretaris DPC PDIP Sumenep ini.
Berikut hasil rekapitulias real count tim pemenangan Paslon 01 Achmad Fauzi-Nyai Eva.
- Batang-batang (57,08 %)
- Batuputih (51,29 %)
- Batuan (57,92 %)
- Bluto (56,29 %)
- Dasuk (53,80 %)
- Dungkek (56,50 %)
- Ganding (54,40 %)
- Giligenting (56,41 %)
- Kalianget (53,60 %)
- Kangayan (58,10%)
- Lenteng (52,75 %)
- Manding (54,18 %)*
- Masalembu (57,47 %)*
- Nonggunong (52,09 %)
- Pragaan (54,05 %)
- Rubaru (50,48 %)
- Saronggi (55,81 %)
- Talango (61,85 %)
Fattah Jasin-Ali Fikri
- Ambunten (51,80 %)
- Arjasa (53,05 %)
- Gapura (50,64 %)
- Gayam (52,50 %)
- Guluk-guluk (55,85 %)
- Kota (50,43 %)
- Pasongsongan (53,80 %)
- Raas (53,02 %)
- Sapeken (53,52 %)
(Mp/al/rul)
