SAMPANG, Madurapost – Seluruh pelaku pabrik genteng diberbagai lokasi khususnya yang berada di Desa Blu’uran, Kecamatan Karangpenang, Kabupaten Sampang meminta Pemkab peduli dan bertanggung jawab, Kamis (09/07/2020)
Pasalnya akhir – akhir ini harga genteng terkhusus yang berada di Desa tersebut sangat turun derastis, apa lagi sejak adanya pandemi Covid – 19.
Diketahui sebelum adanya musibah pandemi covid’29, harga jual genteng kecil Rp 800.000/1000 biji, genteng dua sayap Rp 1.000.000/1000 biji, yang saat ini dari harga tersebut rata-rata turun Rp 150.000/1000 biji.
Abdurrahman, salah seorang pengusaha genteng yang juga salah satu tokoh dari dusun angsanah barat, blu’uran karangpenang mengatakan, dirinya sangat resah dan gelisah terhadap harga genteng yang saat ini begitu anjlok.
“Saat ini pengusaha genteng sangat resah dan gelisah, karena harga genteng anjlok banget, sejak adanya musibah yang belum di angkat oleh allah sampai sekarang belum ada perubahan harga yang signifikan,” katanya
Dia juga menuturkan, sejak diberlakukannya PSBB di beberapa wilayah pada beberapa bulan yang lalu sampai saat ini harga genteng masih terhitung merugikan pengusaha.
“Karena ketika kami kalkulasi dari modal material pada genteng itu hitungan kami masih rugi, tapi mau gimana lagi karena dari genteng itu satu – satunya lahan kami dalam memenuhi kebutuhan hidup, terutama untuk biaya sekolah anak – anak kami,” tuturnya.
Dalam hal ini dia berharap kepada Pemkab Sampang peduli dan memberikan langkah – langkah konkrit dalam mencarikan solusi terhadap harga genteng tersebut.
“Saya mewakili pengusaha genteng di seluruh Karangpenang ini berharap kepada Pemkab Sampang peduli dan memberikan langkah – langkahnya dalam mencarikan solusi permasalahan kami ini,” harap Abdurrahman.
Senada dengan apa yang dikatan Abdurrahman, May Manah yang juga merupakan pengusaha genteng dari desa blu’uran berharap kepada pemerintah sampang untuk melakukan kebijakan – kebijakan dalam mendongkrak harga genteng yang saat ini terhitung masih merugi.
“Saya sangat berharap kepada pemkab sampang peduli kepada pengusaha kecil seperti kami ini, terkait harga genteng ini yang kami rasa masih mencekik leher kami,” ucap Manah. (Mp/ron/kk)






