Halim Perdanakusuma: Simbol Keberanian Madura di Langit Kemerdekaan

Avatar

- Jurnalis

Minggu, 4 Agustus 2024 - 06:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Halim Perdanakusuma merupakan salah seorang prajurit militer RI yang berasal dari Kabupaten Sampang, Madura, ia menjadi seorang penerbang yang andal pasca ditugaskan negera belajar ke Belanda dan Inggris. (DOK/MP)

Halim Perdanakusuma merupakan salah seorang prajurit militer RI yang berasal dari Kabupaten Sampang, Madura, ia menjadi seorang penerbang yang andal pasca ditugaskan negera belajar ke Belanda dan Inggris. (DOK/MP)

PAMEKASAN, MaduraPost – Halim Perdanakusuma, yang lahir di Kabupaten Sampang, Madura, pada 18 November 1922, adalah salah satu putra terbaik bangsa yang namanya diabadikan sebagai pahlawan nasional Indonesia.

Dengan prestasi yang gemilang di bidang militer, khususnya dalam Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI), Halim tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Madura, tetapi juga seluruh Indonesia.

Sejak kecil, Halim menunjukkan kecerdasan dan ketangguhan yang kelak akan menjadi ciri khasnya.

Ia menempuh pendidikan dasar di Madura sebelum melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di Surabaya.

Semangatnya yang besar untuk belajar dan cita-cita untuk membela tanah air membawanya ke Sekolah Militer di Magelang.

Baca Juga :  AKP Sri Sugiarto: Dari Penegak Hukum ke Pengajar Inspiratif di Pamekasan

Setelah menamatkan pendidikan militernya, Halim memperoleh kesempatan emas untuk melanjutkan pelatihan di luar negeri, yakni di Belanda dan Inggris, di mana ia mempelajari teknik penerbangan dan menjadi seorang penerbang yang andal.

Halim memulai karir militernya dengan bergabung dalam Angkatan Udara Kerajaan Inggris (Royal Air Force atau RAF) selama Perang Dunia II.

Di sana, ia bertugas sebagai navigator dan pengebom dalam berbagai misi penting melawan Nazi Jerman.

Pengalaman tersebut menjadikannya salah satu penerbang terbaik Indonesia yang terlatih dengan baik dalam situasi perang.

Baca Juga :  Mengenal Hamdi, Politisi Muda di Balik Suksesnya PBB Pamekasan Raih 6 Kursi Pileg 2024

Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, Halim kembali ke tanah air dan bergabung dengan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI).

Sebagai bagian dari perjuangan mempertahankan kemerdekaan, Halim terlibat dalam berbagai misi udara yang berisiko tinggi.

Salah satu misi pentingnya adalah membawa dokumen-dokumen penting serta dana dari Thailand untuk mendukung perjuangan Republik Indonesia yang baru berdiri.

Pada 14 Desember 1947, dalam sebuah misi rahasia, Halim Perdanakusuma gugur saat pesawat yang dikemudikannya jatuh di Tanjung Hantu, Malaysia.

Keberanian dan pengorbanannya dalam tugas tersebut mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pahlawan yang berjuang untuk kedaulatan bangsa.

Baca Juga :  Ali Fikri: Dari Pesantren Menuju DPRD Pamekasan, Mengabdi untuk Pantura

Sebagai penghormatan atas jasa-jasanya, namanya diabadikan sebagai salah satu bandara internasional di Jakarta, Bandara Halim Perdanakusuma. Namun, warisan Halim tidak hanya sebatas itu.

Ia juga menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda, terutama di Madura, untuk bercita-cita tinggi, berjuang tanpa kenal lelah, dan mencintai tanah air dengan sepenuh hati.

Halim Perdanakusuma adalah bukti nyata bahwa putra Madura memiliki potensi luar biasa untuk memberikan kontribusi besar bagi bangsa dan negara.

Keberanian, ketangguhan, dan pengorbanannya akan selalu dikenang sebagai inspirasi bagi setiap anak bangsa, khususnya bagi mereka yang berasal dari pulau garam, Madura.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Human Error: Garis Tipis antara Manusia dan AI
Profil Benny Nugroho: Jaksa Asal Madura yang Berdedikasi Dalam Kasus Penusukan Ulama
Mengenal Para Perawi Hadis Nabi, Dari Abu Hurairah hingga Imam Bukhari
Profil Hasto Kristiyanto Penuding Jokowi ‘Kriminalisasi Anies’ yang Jadi Tersangka KPK
Ahmad Wahib: Cendikiawan Muda dari Sampang yang Hilang di Persimpangan Jalan
Syaikhona Kholil Bangkalan: Pengaruh Besar Ulama Madura dalam Dunia Islam
Kisah Politikus Demokrat: Penyelamat Rombongan Haji Idi Dari Massa Konflik Pilkada Sampang
Humor Penuh Hikmah: Ceramah KH Musleh Adnan yang Menarik Jamaah di Madura

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 21:09 WIB

Human Error: Garis Tipis antara Manusia dan AI

Sabtu, 18 Januari 2025 - 10:52 WIB

Profil Benny Nugroho: Jaksa Asal Madura yang Berdedikasi Dalam Kasus Penusukan Ulama

Kamis, 26 Desember 2024 - 20:20 WIB

Mengenal Para Perawi Hadis Nabi, Dari Abu Hurairah hingga Imam Bukhari

Rabu, 25 Desember 2024 - 07:10 WIB

Profil Hasto Kristiyanto Penuding Jokowi ‘Kriminalisasi Anies’ yang Jadi Tersangka KPK

Selasa, 24 Desember 2024 - 18:24 WIB

Ahmad Wahib: Cendikiawan Muda dari Sampang yang Hilang di Persimpangan Jalan

Berita Terbaru

Salah seorang nelayan yang diamankan pihak kepolisian karena kedapatan membawa narkotika jenis sabu

Hukum & Kriminal

Bawa Sabu, Nelayan Asal Pamekasan Ditangkap di Sampang

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:54 WIB

Anggota Polsek Banyuates saat memeriksa tersuga maling di Desa Trapang Kecamatan Banyuates.

Hukum & Kriminal

Curi Uang dan HP di Rumah Warga, Residivis di Sampang Dibekuk Polisi

Minggu, 11 Mei 2025 - 15:28 WIB