PAMEKASAN, MaduraPost, – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Pamekasan 2024, H. Khairul Umam atau yang dikenal dengan Haji Her, tokoh besar sekaligus juragan tembakau, menjadi sorotan publik.
Fotonya mulai digunakan oleh beberapa pasangan calon, seperti Pasangan Berbakti (Ra Baqir dan Taufadi) dan Pasangan Kharisma (Kholilurrahman dan Sukriyanto), sehingga memicu polemik di masyarakat.
Haji Her, yang dikenal memiliki pengaruh besar baik secara politik maupun finansial, menjadi figur yang diperebutkan oleh calon-calon bupati dan wakil bupati.
Keberadaannya diyakini dapat meningkatkan elektabilitas sekaligus memperkuat logistik kampanye bagi calon yang mendapatkan dukungannya.
Namun, Pengamat Politik Chairil Anwar memprediksi bahwa Haji Her kemungkinan tidak akan mendukung salah satu dari kedua pasangan yang telah menggunakan fotonya.
Menurutnya, Haji Her justru akan memilih Pasangan Tauhid (Fattah Jasin dan Mujahid Anshori) sebagai bentuk jalan tengah untuk meredam ketegangan politik yang mulai memanas di Pamekasan.
“Melihat situasi yang berkembang, saya memprediksi Haji Her akan condong pada Pasangan Tauhid. Ini sebagai langkah bijak untuk menjaga stabilitas politik dan meredam potensi konflik di masyarakat,” ungkap Alumnus UIN Malang ini.
Keputusan Haji Her, apabila benar mendukung Pasangan Tauhid, dinilai bisa menjadi titik penyeimbang dalam persaingan politik Pilkada Pamekasan 2024.
Hingga saat ini, publik masih menunggu pernyataan resmi dari Haji Her terkait siapa yang akan didukungnya dalam kontestasi politik tersebut.
Pilkada Pamekasan 2024 diperkirakan akan berlangsung sengit, dengan berbagai tokoh dan kelompok politik berupaya meraih simpati dan dukungan dari berbagai pihak.
Termasuk tokoh berpengaruh seperti Haji Her. Bagaimana peran Haji Her ke depannya akan sangat menentukan dinamika politik di Pamekasan.***