SUMENEP, Madurapost.id – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansah kunjungi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura dalam rangka penyerahan bantuan.
Bantuan tersebut diantaranya, bantuan langsung tunai (BLT) yang tercatat sebagai keluarga penerima manfaat (KPM). Batuan kepada usaha micro kecil dan menengah (UMKM), bantuan sosial ke salah satu pemerintah desa (Pemdes), bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, dan bantuan BPJS ketenagakerjaan.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah mengatakan bahwa bantuan tersebut demi memulihkan sektor ekonomi akibat wabah pandemi.
“Kami harapkan, bantuan demi bisa dipergunakan dengan semestinya, apalagi di masa pandemi ini,” kata dia, di aula pendopo agung keraton Sumenep, Selasa (29/9).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kakanwil Jatim, Dirut Bank Jatim, Dirut BPJS Ketenagakerjaan Jatim, Kepala Biro Perekonomian Pemprov Jatim, dan Kepala Badan Statistik Jatim, beserta jajaran Forkopimda Sumenep.
Selain memberikan bermacam bantuan kepada Pemkab Sumenep, Gubernur Khofifah juga mengajak pemerintah setempat untuk medata sensus penduduk dengan benar, apalagi bagi masyarakat yang masih belum mendapatkan sertifikat tanah.
“Saya minta tolong untuk mushollah dan lainnya untuk segera di urus sertifikatnya. Ini sebagai target tahun 2025 sudah terverifikasi,” ajaknya.
Selain meminta sensus penduduk untuk dimaksimalkan, lanjutnya, tingkat produktivitas ekonomi masyarakat Sumenep harus tetap distabilkan.
“Data itu bergerak dan dinamik, tentu harus di update. Saya mohon kepada kita semua untuk mengurus sertifikat taman, sudah tercatat apa belum. Karena kita selalu mencoba menyeiringkan,” pintanya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Busyro Karim mengucapkan banyak terimakasih atas pemberian bantuan dari Pemprov Jatim tersebut.
“Dalam rangkaian kunjungan ibu Gubernur ini, tentu untuk kesekian kalinya telah membantu Sumenep. Kami sampaikan bahwa percepatan penangan Covid-19 di Sumenep terus dilakukan,” terang Bupati.
Pihaknya mengaku telah optimal dalam melakukan berbagai macam pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kecamatan Saronggi satu Minggu ini sudah kami lokcdown. Semua bergerak cepat untuk penyabaran virus Corona ini,” paparnya.
“Kami berusaha semaksimal mungkin, banyak yang sudah kami lakukan untuk menangani pandemi ini di Sumenep,” tambahnya. (Mp/al/kk)