Scroll untuk baca artikel
Berita

Genjot PAD Melalui Inovasi Digitalisasi, Bapenda Sumenep Sasar Wilayah Kepulauan

Avatar
9
×

Genjot PAD Melalui Inovasi Digitalisasi, Bapenda Sumenep Sasar Wilayah Kepulauan

Sebarkan artikel ini
BANGUNAN. Potret Kantor Bapenda Sumenep yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kota, Sumenep. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Bapenda Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya mengoptimalkan dan meningkatkan PAD.

Hal itu disampaikan Kepala Bapenda Sumenep, Faruk Hanafi, belum lama ini. Dia berjanji akan terus mendorong optimalisasi PAD.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Meski tergolong sebagai OPD baru di lingkungan Kabupaten Sumenep, namun optimalisasi PAD akan terus dipacu seiring berjalannya waktu.

Tentu, hal ini melalui sejumlah program yang ada. Mulai pemutakhiran data pajak bumi dan bangunan (PBB).

Baca Juga :  Vaksin Polio Berlangsung Hingga 25 Februari 2024, Dinkes P2KB Sumenep Beri Imbauan Ini

PBB merupakan program prioritas yang sejauh ini sudah dilakukan pemutakhiran data terhadap 10 desa.

”Itu tahap pertama. Untuk tahap kedua masih kami agendakan. InsyaAllah dalam waktu dekat segera bisa terlaksana,” kata Faruk dalam keterangannya, Minggu (26/5).

Saat ini pihaknya melakukan sudah beberapa inovasi untuk pemungutan pajak bumi. Salah satunya melalui sistem online dan laku pandai yang bekerja sama dengan desa.

Baca Juga :  DPRD Sumenep Tetapkan 39 Raperda untuk Dibahas di Tahun 2025

Dengan cara ini, tentu dapat memaksimalkan program digitalisasi untuk penarikan retribusi.

”Jadi, itu beberapa kemudahan dan inovasi yang kami kerjakan,” katanya.

Faruk juga sudah memaparkan dalam high level meeting bersama Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo terkait percepatan dan perluasan elektronifikasi transaksi.

”Jadi, semua pembayaran retribusi itu kami upayakan terintegrasi dengan QRIS. Misalnya, wisata, rumah sakit, dan lain-lain. Jadi, itu beberapa kemudahan dan inovasi yang kami kerjakan,” papar Faruk.

Baca Juga :  1320 Rumah di Bangkalan Terima Bantuan dari Kementrian PUPR

Tidak hanya kemudahan di wilayah daratan saja. Faruk mengatakan bahwa program ini juga menyasar daerah kepulauan.

“Kami fokus dalam optimalisasi terhadap program prioritas dan inovasi yang sudah ada. Baik dari sisi kapasitas SDM, fasilitas, maupun pengawasannya. Itu yang ditekankan oleh Bapak Bupati Fauzi,” jelas Faruk memungkasi.***