Scroll untuk baca artikel
Daerah

Gedung Baru Perpustakaan Umum Bangkalan Siap Berdiri Megah, Rampung November

Avatar
19
×

Gedung Baru Perpustakaan Umum Bangkalan Siap Berdiri Megah, Rampung November

Sebarkan artikel ini
TINJAU. Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional, Dr. Joko Santoso, bersama jajaran meninjau progres pembangunan Gedung Baru Perpustakaan Umum Bangkalan. (Suryadi Arfa/MaduraPost)
TINJAU. Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional, Dr. Joko Santoso, bersama jajaran meninjau progres pembangunan Gedung Baru Perpustakaan Umum Bangkalan. (Suryadi Arfa/MaduraPost)

BANGKALAN, MaduraPost – Sebuah gedung megah tiga lantai segera menghiasi jantung Bangkalan. Pembangunan layanan Perpustakaan Umum Bangkalan senilai Rp9,8 miliar ditarget tuntas pada akhir November 2025.

Proyek prestisius yang digarap melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik ini kini telah mencapai 50 persen progres.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Sekretaris Utama Perpustakaan Nasional, Dr. Joko Santoso, memastikan pekerjaan berjalan sesuai jadwal tanpa deviasi.

Baca Juga :  1.200 Personil, Kapal dan Helikopter Akan Bantu Pengamanan Pilkada Sumenep

“Harapan kami akhir November selesai. Desember atau paling lambat Januari sudah bisa dioperasikan,” ujarnya usai meninjau pembangunan, Kamis (11/09).

Gedung seluas 2.000 meter persegi itu bukan sekadar tempat membaca. Dengan fasilitas modern, perpustakaan akan difungsikan sebagai pusat literasi, ruang kreativitas, sekaligus wadah pemberdayaan masyarakat.

“Perpustakaan ini kami harap bisa jadi magnet kunjungan. Tidak hanya baca buku, tapi juga pusat pelatihan berbasis ekonomi bagi ibu-ibu, perempuan, hingga kelompok marginal,” jelas Joko.

Baca Juga :  Cegah Penyebaran Covid-19, Satlantas Polres Sampang Terapkan Model Starting Grip MotoGp

Optimisme serupa datang dari Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bangkalan, Ainul Gufron. Ia menegaskan, perpustakaan baru akan dipadukan dengan layanan digital melalui aplikasi e-Bacah, hasil kolaborasi anak lokal dengan Unesa.

“e-Bacah sudah kami siapkan. Ke depan akan kami galakkan agar masyarakat makin mudah mengakses bacaan,” ungkapnya.

Tak hanya mengejar operasional cepat, Bangkalan juga menargetkan lonjakan akreditasi. Saat ini perpustakaan berstatus B, dan ditargetkan melompat menjadi A pada 2026.

Baca Juga :  Soal Pilkades Matanair, Sajali : Putusan Hakim PTUN Surabaya Tidak Ada Masalah

Dengan perpaduan gedung megah, fasilitas digital, serta program literasi inklusif, perpustakaan ini digadang-gadang menjadi ikon baru pendidikan dan pusat pembelajaran modern di Madura.***