Fraksi Gerindra DPRD Sumenep Soroti Pengangguran dan Digitalisasi dalam Perubahan APBD 2024

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 2 Agustus 2024 - 15:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAPAT. Potret rapat paripurna pandangan umum terkait Nota Keuangan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024. (Istimewa for MaduraPost)

RAPAT. Potret rapat paripurna pandangan umum terkait Nota Keuangan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, menyampaikan pandangan umum terkait Nota Keuangan atas Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

Dalam rapat paripurna yang dihadiri oleh para pimpinan daerah dan anggota dewan, Fraksi Gerindra mengapresiasi pemaparan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, namun juga menyampaikan beberapa catatan kritis.

Baca Juga :  Diduga Aniaya Warga Torjun, Oknum Polisi di Sampang Dilaporkan ke Mapolres

Fraksi Gerindra menyoroti peningkatan angka pengangguran, terutama di kalangan tenaga kerja dengan keterampilan dan pendidikan rendah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rapat paripurna ini merupakan bagian dari proses evaluasi dan penyusunan kebijakan anggaran yang diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan masyarakat sekaligus menanggulangi tantangan ekonomi yang dihadapi Kabupaten Sumenep,” kata Ketua Fraksi Gerindra, Jubriyanto, dalam sambutannya, Jumat (2/8).

Baca Juga :  Prestasi Gemilang di OKARA VII STKIP PGRI Sumenep, Berikut Daftar Nama Para Juara

Kondisi ini, menurutnya, diperburuk oleh kurangnya kesiapan pasar tenaga kerja dalam menghadapi perkembangan digitalisasi yang pesat.

Mereka menekankan pentingnya perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk menciptakan lapangan kerja baru guna mengurangi angka pengangguran di Sumenep.

Selain itu, pihaknya berharap, perubahan APBD 2024 dapat mendorong terciptanya administrasi pemerintahan yang efektif, efisien, dan adil.

Baca Juga :  Generasi Muda Terlibat Aktif dalam Haul dan Jamasan Pusaka Keraton Sumenep

Jubriyanto menggarisbawahi perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pelayanan publik agar pemerintah dapat lebih tanggap terhadap tuntutan masyarakat.

“Kami harapkan, bahwa semua upaya yang dilakukan dapat benar-benar bermanfaat bagi masyarakat Sumenep serta mendapat ridho Allah SWT,” pungkasnya.***

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Empat Tahun PJS: Konsolidasi di Bali, Komitmen di Jurnalistik
Tambal Semen di Saluran Lama, Proyek Irigasi Sawah Tengah Jadi Sorotan
Surahmat Resmi Pimpin Pemuda Pancasila Pamekasan 2024-2029 Usai Muscab I dan Pelantikan
Turnamen Bola Voli HUT RI ke-80 di Pasean Tuai Kritikan Akibat Pungutan Parkir
Petronas Diintervensi SKK Migas, Nelayan Meradang Tak Ditemui
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Nelayan Madura Geruduk Petronas di Gresik
HUT RI ke-80 di Tobai Tengah: Pemuda Ambil Peran, Warga Bersatu
Nelayan Pantura Sampang Siapkan Aksi ke Petronas dan SKK Migas

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:54 WIB

Empat Tahun PJS: Konsolidasi di Bali, Komitmen di Jurnalistik

Rabu, 24 September 2025 - 20:29 WIB

Tambal Semen di Saluran Lama, Proyek Irigasi Sawah Tengah Jadi Sorotan

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 14:58 WIB

Surahmat Resmi Pimpin Pemuda Pancasila Pamekasan 2024-2029 Usai Muscab I dan Pelantikan

Selasa, 19 Agustus 2025 - 20:21 WIB

Turnamen Bola Voli HUT RI ke-80 di Pasean Tuai Kritikan Akibat Pungutan Parkir

Selasa, 19 Agustus 2025 - 19:39 WIB

Petronas Diintervensi SKK Migas, Nelayan Meradang Tak Ditemui

Berita Terbaru

Kondisi ruang kelas SDN Bunten Barat 3 Kecamatan Ketapang usai ambruk (foto: istimewa for madurapost).

Pendidikan

SDN Bunten Barat 3 Ambruk, Pendidikan Anak Sampang Terancam

Jumat, 3 Okt 2025 - 12:17 WIB