PAMEKASAN, MaduraPost – Demi mewujudkan kondusifitas, tenang, aman dan damai, pada kontestasi pilkades serentak 2022, Forkopimka Palengaan bersama DPRD Pamekasan Dapil II mengundang Cakades, Panitia dan BPD, guna menggelar Lokakarya Pilkades Damai di Pendopo Agung Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Provinsi Jawa Timur. Kamis, (24/02/2022).
Menyongsong gelaran pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Tahun 2022, sangat perlu diadakan kesepakatan bersama antara Cakades ditiap desa.
Hal itu, supaya terhindar, paling tidak dapat meminimalisir kecurangan dan gesekan antar pendukung. Sehingga, tercipta Pilkades aman, tenang, dan damai.
Adapun pembacaan nota kesepakatan pilkades damai, dipimpin oleh Cakades Mohammad Masduki Desa Angsanah, diikuti oleh seluruh Cakades, Panitia, BPD se Palengaan dan audien yang hadir.
Setelah nota kesepakatan pilkades damai dibaca, masing-masing Cakades, ketua panitia, BPD, Forkopimka dan DPRD Pamekasan Dapil II, diminta untuk menandatanganinya. Dengan demikian, kesepakatan itu sah dan mengikat sejak nota kesepakatan tersebut ditandatangani.
Di Kecamatan Palengaan ada empat desa yang akan menggelar pilkades serentak. Yaitu, Desa Rombuh, Desa Potoan Laok, Desa Potoan Daja, Desa Angsanah.
Inilah nama-nama calon kades di empat desa tersebut. Calon Kades, Desa Rombuh, nomor urut 01, Syaiful Bahri, nomor urut 02, Syahiruddin, dan nomor urut 03, Moh Halil.
Untuk Calon Kades, Desa Potoan laok, nomor urut 01, Hasan Busri, dan nomor urut 02, Mujiburrohman.
Adapun nama Calon Kades Desa Potoan Daya, nomor 01, Rofiuddin, dan nomor urut 02, Halilurrahman.
Sedangkan nama Calon Kades Desa Angsanah, nomor urut 01, Mashudi, nomor urut 02, Mohammad Masduki, dan nomor urut 03, Moh Hari.
Sudah berkekuatan hukum, kontestasi Pilkades serentak akan digelar pada tanggal 23 April 2022 bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1443 H.
Menurut Ketua DPRD Pamekasan, Fathorrohman, Pilkades serentak digelar pada bulan suci Ramadan, hikmahnya untuk menjaga amarah. Sehingga, dapat meminimalisir kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
“Bulan ramadan itu Umat Islam berpuasa. Tentunya dengan kondisi demikian, kita ambil hikmahnya, agar dapat menjaga amarah, dan tidak lagi ada perjudian,” harapnya.
Mantan Kades Potoan Daja dua periode ini, mengimbau kepada calon yang nantinya menang, agar betul-betul melaksanakan tugas mulia ini dengan rendah hati, tulus ikhlas dan amanah. Bagi yang tidak terpilih, lanjut Ketua DPRD, agar legowo. Dia mendoakan, semoga di kesempatan berikutnya terpilih untuk mengemban tugas mulia ini.
“Pilkades bertujuan melahirkan kades amanah. Insya Allah pilkadesnya yang baik dan jujur akan menghasilkan pemimpin yang amanah. Untuk itu tegakkan aturan, hindari politik uang dan cara-cara yang tidak benar. Yang menang, harus rendah hati, dan semangat mengemban tugas semaksimal mungkin. Bagi yang tidak terpilih, harus sabar, menerima, legowo dan ciptakan suasana kondusif. Di kontestasi politik ini, kita harus siap kalah dan siap menang,” ujarnya.
Menurutnya, tujuan diadakannya Deklarasi damai ini, adalah untuk berkomitmen menciptakan suasana aman, damai dan sukses di Kecamatan Palengaan.
“Keberhasilan penyelenggaraan pilkades sangat ditentukan kerja sama dan koordinasi seluruh pihak, baik calon kepala desa, panitia, pengamanan. Mari jaga pelaksanaan pilkades yang baik sesuai aturan yang ada,” lontarnya.
Sementara itu, Amiruddin, Camat Palengaan menekankan kepada seluruh calon dan pendukung agar selalu menjaga kondusifitas, keamanan, serta ketertiban.
“Deklarasi damai bukan sebatas acara seremonial, tapi untuk menunjukkan komitmen para calon dan seluruh pihak yang terlibat,” kata Amir.
Disampaikannya pula, berhubung kondisi pandemi covid-19 belum berakhir, pelaksanaan pilkades harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Kepada semua warga masyarakat Kecamatan Palengaan, agar selalu mematuhi protokol kesehatan. Karena pandemi masih berlangsung,” pungkasnya.






