Penulis: Madura Post | Editor:
SUMENEP, Madurapost.id – Hubungan politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Pilkada Sumenep tak harmonis alias berseberangan soal perekoman kandidat bakal calon bupati dan wakil bupati.
Pasalnya, PKB yang telah merekomendasikan calon dibantah oleh PPP setelah disebut-sebut kandidatnya tersebut sudah mendapat rekomendasi partai berlambang ka’bah tersebut. Calon yang diusung PKB adalah Fattah Jasin dan Muhammad Ali Fikri.
Diketahui rekom DPP PKB turun, Ketua DPC PKB Sumenep Imam Hasyim langsung tancap gas menyebarkan informasi tersebut ke jagat media sosial. Dalam pernyataannya, Imam mengajak kader PPP agar sama-sama ikut berjuang memenangkan calon yang diusungnya.
“Terutama bagi kader PKB dan PPP, marilah kita kompak bersatu agar ikut menyukseskan pilkada mendatang,” kata Imam dalam rilisnya.
Sayang ajakan tersebut membuat kader PPP Sumenep pecah konsentrasi. PPP memastikan jika DPP masih belum menerbitkan rekom calon. Pencatutan rekom yang disebut-sebut PKB dinilai menyesatkan. Terlebih membawa-bawa nama PPP.
Menurut pengurus DPC PPP Sumenep H. Latif, PKB mencatut kader PPP dalam ajakan pemenangan pilkada dinilai kurang pantas. Sebab setiap partai memiliki tata cara tersendiri dalam menyikapi hiruk pikuk politik berorganisasi.
Sebagai jalan tengahnya, ia meminta agar PKB menarik pernyataannya dan tidak membawa-bawa nama PPP. Sehingga tidak membuat keruh suasana. Akan tetapi, jika permintaannya tersebut tidak dilakukan, PPP akan menempuh jalur somasi.
“Sampai saat ini PPP masih belum menurunkan rekom. Tidak ada calon yang direkomendasikan,” tegasnya.
Sebelumnya Fattah Jasin sudah mendapatkan surat tugas dari DPP PKB untuk melakukan konsolidasi dan komunikasi dengan partai politik dan tokoh masyarakat guna menarik pendukung.
PKB yang mendapatkan 10 kursi di DPRD Sumenep memang menjadi rebutan sejumlah nama untuk mendapatkan rekomendasi maju pada Pilkada. Di antaranya adalah KH. Muh Unais Ali Hisyam (Mantan Anggota DPR RI Fraksi PKB), Fattah Jasin (Kepala Bakorwil Pamekasan), dan Nurfitriana Busyro Karim (Anggota DPRD Jatim dari PKB).
Kemudian disusul KH. Mohammad Shalahuddin A. Warist (Ketua DPC PPP Sumenep), Donny M Siraj (pengusaha), Achmad Yunus (pengusaha), dan Nur Faizin (Politisi PKB). (mp/mat/rus)