PAMEKASAN, Madurapost.id – aksi tunggal Abdur Rahman ke Kantor Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (DISTAN PHP) Kabupaten Pamekasan mendapat perhatian dari pengguna jalan bahkan mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Resort Pamekasan, Selasa (07/07/2020).
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk kekecewaan sekaligus protes terhadap pihak DISTAN PHP yang tidak bisa menjelaskan secara kongkrit pada saat audiensi beberapa waktu yang lalu terkait pengadaan atau pengembangan aplikasi pengumpulan data statistik pertanian.
Dalam orasinya, Arman yang merupakan Ketua Forum Aspirasi Rakyat Madura (FARA), membawa beberapa data pada tahun anggaran 2019 yang di kerjakan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan.
Selain itu, Arman juga berorasi untuk menyuarakan dugaan penyelewengan anggaran pada tahun anggaran 2019 di beberapa item kegiatan DISTAN PHP namun pihak DISTAN PHP melalui team pengaman meminta untuk berdiskusi di ruangan saja.
Akhirnya Arman menyetujui untuk berdiskusi di ruangan, akan tetapi lagi – lagi penjelasan pihak DISTAN PHP terkesan tidak rasional
sehingga Arman segera menutup diskusi tersebut.
“Jika memang aplikasinya ada secara otomatis pihak DISTAN PHP itu menunjukkan struk/nota pembayaran dan alamat jasa pembuatannya, namun hal itu hanya terindikasi mengambil keuntungan saja,” kata Arman di salah satu ruangan DISTAN PHP. (Mp/nir/kk)