Penulis : Madura Post

PAMEKASAN, Madurapost.id – DPW Jatim TOPAN RI melakukan audiensi ke Dinas Pemuda dan Olah Raga (DISPORA) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terkait minimnya pengawasan terhadap program atau kegiatan APBD tahun 2019, (25/06/2020).

Katua DPW Jatim LSM TOPAN RI, Suswanto mengatakan, kalau audiensi tersebut untuk memperjelas program pemerintah khususnya di Dispora yang diduga banyak anomali.

“Audiensi yang kami lakukan ini merupakan tahap awal untuk memperjelas program pemerintah, khususnya program kegiatan yang dilakukan oleh DISPORA,” jelas Suswanto kepada MaduraPost.

Namun Suswanto mengaku kecewa lantaran permintaan audiensinya tersehut justru tidak terpenuhi.

“Yang jelas kami kecewa besar, namun atas kekecewaan dimaksud tidak menutup kemungkinan kami akan melangkah lebih lanjut sehubungan validasi data yang kami miliki sudah cukup jelas,” tuturnya.

Sementara itu, Kabid Peng Pemb BUMND dan Swasta LSM TOPAN RI, Slamet Riyadi mengatakan, kalau dirinya juga merasa kecewa karena dua pertanyaan yang dia tanyakan kepada pihak DISPORA tidak ada kejelasan.

“Saya sangat kecewa terhadap hasil dari audiensi tadi, karena dua pertanyaan yang saya tanyakan kepada Pak Imam Rifadi selaku PLT DISPORA tidak ada penjelasan yang detil, hanya beliau mengatakan tidak mempunyai data, karena datanya ada di inspektorat,” katanya.

“Kami ragu, jangan-jangan Dispora tidak memiliki dokumen yang lengkap,” tutupnya

PLT Kadispora Pamekasan, kepada peserta audiensi mengatakan, jika pihaknya masih belum memiliki data pasti lantaran baru menjabat sebagai Plt.

“Saya masih baru menjabat PLT disini, dan saya tidak punya terkait data yang diminta itu, karena semua data aslinya itu saat ini berada di inspektorat,” tuturnya.

Menurut Imam, saat ini pihaknya sedang menunggu dokumentasi tersebut dari Inspektorat. Ia pun meminta agar para peserta audiensi untuk bersabar.

“Kami mohon kesabarannya dan kami harap masalah dokumentasi yang diminta itu nungu dari hasil dari inspektorat, yang paling lama akhir bulan juli sudah rampung,” katanya. (Mp/nir/din)