PAMEKASAN, Madurapost.id – Lagi lagi lintas LSM melakukan audiensi. Audiensi kali ini di Dinas Kesehatan (DINKES) Kabupaten Pamekasan, terkait serapan anggaran realisasi serapan penggunaan anggaran dana Covid-19, Kamis (08/07/2020)
Seini Wer Wer, selaku juru bicara pada audiensi itu menjelaskan, kalau audiensi tersebut dilakukannya untuk mengantisipasi terjadinya penyelewengan penggunaan dana Covid tersebut.
“Kedatangan kami kali ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya penyelewengan penggunaan dana Covid, agar dalam pelaksanaan realisasi anggaranya tersebut sesui dengan Standart Operasional Prosedur (SOP) yang ada, sehingga tidak merugikan uang dan hak – hak rakyat,” jelas Seini pada saat di ruang audiensi lantai tiga Kantor DINKES Pamekasan.
Kemudian Seini mengatakan, bahwa apa yang dilakukannya itu sudah sesuai dengan topoksi pihaknya sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat yang harus berperan aktif dalam pengawasan.
“Jadi apa yang kami lakukan sudah sesuai dengan topoksi kami sebagai Lembaga Swadaya Masyarakat, yang memang harus berperan aktif dalam mengawasi realisasi penggunaan anggaran dana Covid ini, sebagaimana yang tertuang dalam Undang – Undang dan aturan yang berlaku,” katanya.
Sementara itu, Zainal Seninggih dan yang lain senada mengatakan, kalau dalam hal tersebut pihaknya bertujuan untuk mengkroscek dan memadukan data – datanya dengan data dari Dinas tersebut.
“Tujuan kami disini adalah akan mengkroscek dan mau memadukan data – data kami dengan data dari DINKES ini, baru setelah itu kami akan melakukan investigasi di lapangan, dan apabila kami temukan indikasi perbuatan yang melanggar hukum, maka kami akan laporkan ke pihak yang berwajib,” ungkapnya saat audiensi.
Syaiful dan Doni, pada saat menemui peserta audiensi itu meminta maaf, karena PLT KADINKES tidak dapat menemuinya.
“Kami minta maaf kepada adik – adik sekalian, PLT KADINKES tidak bisa menemui, karena ada acara di Polres Pamekasan,” ucap mereka.
Pada saat itu Doni menjelaskan, kalau terkait realisasi penyerapan anggaran itu pihaknya telah bekerja sesuai dengan SOP.
“Yang jelas kami bekerja sesuai dengan SOP yang ada, dan kami sampaikan terimaksih atas konfirmasi dan klarifikasinya adik – adik, sehingga tidak menimbulkan kesimpang siuran terkait realisasi penggunaan anggaran dana itu di Dinas kami,” tandas Doni. (Mp/nir/rus)