Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Dugaan Penganiayaan Berujung Kematian di Giligenting Sumenep, Pelaku Diamankan Polisi

Avatar
13
×

Dugaan Penganiayaan Berujung Kematian di Giligenting Sumenep, Pelaku Diamankan Polisi

Sebarkan artikel ini
KASUS. Petugas kepolisian bersama tenaga medis saat menangani terlapor kasus dugaan penganiayaan di RSUD Sumenep, Minggu (17/8/2025) malam. (Istimewa for MaduraPost)
KASUS. Petugas kepolisian bersama tenaga medis saat menangani terlapor kasus dugaan penganiayaan di RSUD Sumenep, Minggu (17/8/2025) malam. (Istimewa for MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Polres Sumenep, Madura, Jawa Timur, tengah menangani kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan warga Desa Bringsang, Kecamatan Giligenting, meninggal dunia pada Minggu (17/8/2025) malam.

Peristiwa tragis tersebut menimpa korban bernama Misnayu (59), seorang warga Dusun Kebun, Desa Bringsang. Korban ditemukan meninggal dunia di rumahnya dengan kondisi luka di bagian kepala.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Berdasarkan keterangan saksi, korban diduga terlibat pertengkaran dengan anak kandungnya sendiri, Supriyanto (25), yang kemudian berujung pada peristiwa nahas tersebut.

Saat polisi tiba di lokasi, terlapor sudah berada di halaman rumah dengan kondisi luka robek di pergelangan tangan dan perut. Dari tangan korban juga ditemukan sebuah gunting, serta pecahan piring yang berserakan di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga :  Tokoh Pantura Minta Polres Bangkalan Segera Ringkus Pelaku Pencabulan di Tanjung Bumi

Kapolsek Giligenting, AKP Mawardi menjelaskan, bahwa pihaknya langsung melakukan langkah cepat setelah menerima laporan.

“Setelah mendapatkan informasi, anggota segera mendatangi TKP, mengamankan barang bukti, mencatat keterangan saksi, dan membawa korban ke Puskesmas Giligenting untuk dimintakan visum. Sementara terlapor kami amankan dan dibawa ke RSUD Sumenep untuk pemeriksaan lebih lanjut, termasuk tes kejiwaan karena diduga memiliki keterbelakangan mental,” kata Mawardi dalam keterangan tertulisnya yang diterima MaduraPost, Senin (18/8) sore.

Baca Juga :  Prestasi Muhammad Ali Selama Satu Tahun Menjabat Kepala Desa Panaan

Sementara Kasihumas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mewakili Kapolres Sumenep, AKBP Rivanda menyampaikan, bahwa pihak kepolisian akan menangani kasus ini secara profesional dan berhati-hati.

“Kasus ini sangat sensitif karena melibatkan hubungan keluarga serta adanya dugaan gangguan kejiwaan pada pelaku. Polres Sumenep bersama Polsek Giligenting sudah melakukan koordinasi dengan pihak keluarga, pemerintah desa, dan instansi terkait, termasuk dinas sosial, guna menentukan langkah terbaik bagi penanganan selanjutnya. Kami pastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur dan tetap mengedepankan rasa kemanusiaan,” tegasnya.

Baca Juga :  Olahraga Peringkat Paling Buncit di Jatim, KONI Bangkalan Geruduk DPRD

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Puskesmas untuk pemeriksaan medis, sementara pelaku masih menjalani perawatan sekaligus observasi medis di RSUD Sumenep.

Polisi juga tengah menunggu hasil pemeriksaan medis terkait kondisi kejiwaan pelaku sebelum melangkah ke proses hukum lebih lanjut.***