SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Headline

Dua Siswa SD Tewas Terbawa Arus Ombak Saat Berenang di Pantai 9 Sumenep

Avatar
×

Dua Siswa SD Tewas Terbawa Arus Ombak Saat Berenang di Pantai 9 Sumenep

Sebarkan artikel ini
Saat korban sudah berada di rumah duka.(Foto: Fatholla)

BERITAMA.ID, SUMENEP – Dua siswa SDN Aenganyar Desa Aenganyar, Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, ditemukan meninggal dunia usai terseret ombak Pantai Sembilan, Desa Bringsang Kecamatan Giligenting, Sekitar pukul 09.30 Wib, Sabtu, (26/10/2019).

Dua bocah yang tewas tersebut diketahui bernama Bintang Ramadhan Andarin (11) alamat Dusun Panggulan Timur, dan Refendi Febri Anto (12) asal Dusun Murasem Timur, yang merupakan warga Desa Aenganyar Kecamatan Giligenting.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  KELUARGA BESAR KUSMANTO S. Kep NS MENGUCAPKAN SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1 SYAWAL 1441 H, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, mengatakan, peristiwa nahas itu bermula saat rombongan siswa  SD Aenganyar Desa Aenganyar, Kecamatan Giligenting yang berjumlah 23 orang tiba di TKP dalam rangka olah raga bersama dan rekreasi, sekitar pukul 08.00 wib.

Salah satu guru SD Aenganyar Desa Aenganyar, Busrianto, yang saat itu mendampingi anak didiknya, sempat meminta agar siswa tidak berenang hingga ke tengah. Namun, 3 orang siswa atas nama  Ismail (11) Dusun Murasem Timur, Desa Aenganyar, Bintang Ramadhan Andarin (11) alamat Dusun Panggulan Timur, dan Refendi Febri Anto (12) asal Dusun Murasem Timur, justru tak mengindahkan himbauan gurunya.

Baca Juga :  Siaga Covid-19, Pemerintah Desa Klompang Barat Lakukan Penyemprotan Disinfektan

“3 bocah itu berenang terlalu ke tengah, karena terseret arus ombak,” Terang Widiarti.

Widiarti melanjutkan, guru yang khawatir terjadi sesuatu yang tak diinginkan kepada 3 siswa tersebut,  langsung meminta bantuan kepada orang yang ada disekitar lokasi. Saat dilakukan pencarian menggunakan spead boat, ketiga siswa itu akhirnya ditemukan

“Tapi hanya satu yang selamat, yaitu Ismail (11) asal Dusun Murasem Timur, Desa Aenganyar, sementara dua lainnya meninggal di lokasi ,” papar Widi.

Baca Juga :  Melalui BPRS Bhakti Sumekar Miliki Rumah Sesuai Keinginan Anda, ASN Sumenep Wajib Punya

Untuk diketahui, saat ini kedua korban telah dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan. Sementara satu korban selamat masih dirawat di Puskesmas Giligenting.(Red-Fatholla)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.