SUMENEP, MaduraPost – Pada musim kemarau tahun ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, belum menerima laporan terkait kekurangan air di lahan pertanian.
Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid mengungkapkan, bahwa tidak adanya keluhan terkait kekurangan air ini bukan berarti ketersediaan air melimpah.
Sebaliknya, para petani telah mengalihkan penanaman mereka ke komoditas lain.
“Hingga kini belum ada laporan yang masuk ke kami karena petani sudah memahami bahwa saat musim kemarau, mereka dapat menanam komoditas lain,” kata Chainur dalam keterangannya, Minggu (4/8).
Chainur menambahkan, bahwa salah satu komoditas yang banyak dipilih petani saat musim kemarau adalah tembakau, karena tembakau membutuhkan lebih sedikit air dibandingkan padi atau jagung.
“Petani di sini sudah terbiasa beralih ke komoditas lain seperti tembakau saat musim kemarau,” kata Chainur.
Meskipun sejauh ini belum ada keluhan terkait kebutuhan air untuk pertanian, DKPP Sumenep tetap menyiagakan 225 pompa air yang dapat digunakan oleh petani untuk keperluan irigasi.***