Scroll untuk baca artikel
Berita

DKPP Sumenep Data Lahan Petani Terdampak Banjir di Dua Kecamatan Ini

Avatar
16
×

DKPP Sumenep Data Lahan Petani Terdampak Banjir di Dua Kecamatan Ini

Sebarkan artikel ini
WAWANCARA. Potret Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid, saat diwawancara MaduraPost beberapa waktu lalu. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Antisipasi gagal panen akibat cuaca ekstrem, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, langsung melakukan pengendalian dan pendataan lahan milik petani.

Kepala DKPP Sumenep, Chainur Rasyid mengungkapkan, bahwa timnya telah terjun dan bergerak cepat untuk melakukan pendataan terhadap lahan pertanian.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Hasilnya, terdapat sejumlah desa di dua kecamatan yang lahan pertaniannya terendam banjir akibat curah hujan besar beberapa hari belakangan.

Baca Juga :  Oktober dan Momentum yang Ditunggu-tunggu, Inilah Puluhan Event Calender Event 2023 Sumenep

Meliputi Desa Sendir Kecamatan Lenteng, Desa Patean Kecamatan Batuan, dan Desa Nambakor Kecamatan Saronggi.

“Termasuk yang sudah ditanam terus mati, itu sedang kita data,” kata Chainur dalam keterangannya, Minggu (17/3).

Chainur mengungkapkan, lahan pertanian yang terendam banjir terdapat 66 hektare.

“Mudah-mudahan dua sampai tiga hari ke depan air itu surut. Bila air itu surut setidaknya padi yang terdampak tidak begitu rusak,” harap Chainur.

Baca Juga :  DAU dan ADD di Sumenep Turun, Siltap Pemdes Naik

Di samping itu, pihaknya menyarankan, agar petani tidak cemas meski tanamannya rusak.

Sebab, bisa mendapat asuransi melalui program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

Di mana, petani akan mendapatkan ganti rugi sesuai tingkat kerusakan. Syaratnya, petani sudah terdaftar dalam asuransi tersebut.***