Scroll untuk baca artikel
Berita

Disperkimhub Sumenep Rutin Kontrol PJU di Setiap Wilayah

Avatar
6
×

Disperkimhub Sumenep Rutin Kontrol PJU di Setiap Wilayah

Sebarkan artikel ini
MOBILISASI. Potret PJU di wilayah Desa Kebunan, Kecamatan Kota Sumenep terlihat normal. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Biaya listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada 2023 lalu cukup fantastis.

Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Keselamatan Transportasi Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep, Imam Afif Rusidy mengatakan, biaya listrik PJU tahun 2023 tembus Rp15 miliar.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menurutnya, biaya listrik PJU di tahun-tahun sebelumnya memang cukup tinggi yakni mencapai Rp1,9 miliar per bulan.

Baca Juga :  Bupati Fauzi: UHC Sumenep Tetap Berjalan, Berobat Gratis Cukup Pakai KTP

Meski demikian, Imam mengatakan, setelah dilakukan efisiensi, biaya listrik PJU menjadi turun yakni per bulan hanya mencapai bisa Rp1,2 miliar.

“Sebab itu pembayaran listrik tidak terlalu banyak memakan anggaran,” kata Imam dalam keterangannya, Rabu (20/3).

Disperkimhub Sumenep juga rutin mengecek beberapa wilayah yang biaya listriknya cukup membengkak, agar bisa dilakukan efisiensi.

Baca Juga :  DKPP Sumenep Dorong Produk Pertanian Masuk Pasar Modern Lewat Festival Hari Tani 2025

Sebab, kata Imam, apabila pengguna listrik PJU itu bisa di efisiensi, anggarannya bisa disalurkan ke program lain.

“Kami juga berupaya mencari cara efisiensi lainnya. Selain itu juga rutin mengecek beberapa PJU yang mungkin harus dilakukan perawatan,” kata dia menjelaskan.***