SUMENEP, MaduraPost – Pemkab Sumenep, Madura, Jawa Timur, akan memberikan bantuan 128 unit rumah kepada warga kurang mampu.
Melalui program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) itu bakal direalisasikan pada Juli 2024 mendatang.
Kabid Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Disperkimhub Sumenep, Indra Wahyudi mengungkapkan, saat ini masih fokus pada perencanaan dan pendataan calon penerima.
Di mana, pihaknya tidak langsung menentukan warga yang berhak menerima bantuan rumah itu.
“Kami harus mengumpulkan data. Tidak semua orang bisa mendapatkan bantuan tersebut,” kata Indra dalam keterangannya, Rabu (1/5).
Dia menyebutkan, hanya mereka yang tergolong masyarakat kurang mampu dan berpenghasilan rendah dapat bantuan rumah tersebut.
”Saat ini kami masih lakukan persiapan dan perencanaan dulu. Termasuk memperbaiki sistem penyalurannya,” ujar Indra.
Dia menyampaikan, program diupayakan terealisasi secepat mungkin agar tidak menumpuk di akhir tahun.
Sebab, mendekati tutup tahun biasanya kembali mendapat tambahan kuota dari Perubahan Anggaran Biaya (PAK).
Diketahui, anggaran yang dialokasikan untuk satu unit rumah berkisar Rp20 juta. Perinciannya, Rp2,5 juta untuk ongkos tukang dan Rp17,5 juta untuk belanja bahan.
Indra mengatakan, program bantuan RTLH tersebut tidak hanya bersumber dari APBD Sumenep. Ada juga yang bersumber dari kementerian. Yakni, bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS).
”Anggarannya sama seperti tahun sebelumnya. Untuk saat ini fokus ke RTLH dari APBD dulu. Nanti masih akan banyak lagi program yang sama,” kata Indra menjelekkan.***
