Disetubuhi Ipar Sepupunya Hingga Hamil Empat Bulan, Orang Tua Korban Lapor Polisi

- Jurnalis

Kamis, 2 Januari 2020 - 23:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Tidak terima anak perempuannya disetubuhi sampai hamil empat bulan, warga Desa Talango, Kecamatan/Pulau Talango, lakukan pelaporan ke Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (2/1) sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi.

Saat tiba di Mapolres setempat, Ayah korban, yakni inisial A (60), bersama pihak keluarga langsung masuk ke ruangan Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), dengan membawa putrinya (Korban) inisial S.

Baca Juga :  Dinilai Mandul Tangani Kasus Karupsi Dana Lapen di Sampang, Polda Jawa Timur Didemo Ormas

Informasi yang didapatkan media ini, dari hasil keterangan ayah korban, pelaku yang tega menghamili putrinya itu diduga merupakan orang terdekat korban, yakni, suami dari sepupu korban sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kedatangan kami ke Polres untuk melaporkan pelaku yang telah menghamili putri kami. Ya, atas kejadian tersebut sampai anak kami sampai hamil empat bulan,” ungkap A, pada sejumlah media usai ditemui di halaman Mapolres Sumenep.

Baca Juga :  Resmob Polres Sumenep bersama Kepolisan Sektor Batu Putih Bekuk Empat Residevis Komplotan Pencuri Hewan

Adanya pelaporan tersebut, lanjut ayah korban menjelaskan, dilakukan agar keluarga kami mendapatkan keadilan, dan pelaku bisa mempertanggung jawabkan secara hukum atas perbuatannya.

“Kami hanya ingin mendapatkan keadilan dan hukuman bagi pelaku yang menghamili anak kami,” ungkap dia.

Sementara itu, AKP Widiarti, Kasubbag Humas Polres Sumenep, saat dikonfirmasi terkait pelaporan tersebut, belum bisa memberikan keterangan valid, lantaran kurang sehat.

Baca Juga :  Kopri PMII Datangi Kejari Desak Usut Tuntas Pelecehan Seksual di Sampang

“Maaf, saya lagi sakit gigi, dan saya mau pulang,” singkatnya, saat ditemui media ini di kantornya. (mp/mhe/din)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ini Tampang Pengasuh Pesantren di Kangean Sumenep yang Cabuli Santriwati Sejak 2021
Pengasuh Pondok Pesantren di Kangean Sumenep Jadi Predator Seks, 4 Santriwati Sudah Diperiksa
Oknum Ustaz di Kangean Sumenep Cabuli 20 Santriwati
Pasca 35 Kilogram Diserahkan ke Polda Jatim, Satu per Satu Sabu Muncul di Masalembu
Penemuan 35 Kilogram Narkoba di Laut Masalembu Sumenep Buka Dugaan Jaringan Internasional
ASN dan Ketua LSM di Sumenep Terjaring OTT Dugaan Pemerasan Kades
Diduga Palsukan Dokumen Nikah, Tersangka Masih Bebas Meski Sudah Masuk DPO Polres Sumenep
Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:08 WIB

Ini Tampang Pengasuh Pesantren di Kangean Sumenep yang Cabuli Santriwati Sejak 2021

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:07 WIB

Pengasuh Pondok Pesantren di Kangean Sumenep Jadi Predator Seks, 4 Santriwati Sudah Diperiksa

Selasa, 10 Juni 2025 - 07:42 WIB

Oknum Ustaz di Kangean Sumenep Cabuli 20 Santriwati

Minggu, 1 Juni 2025 - 13:12 WIB

Pasca 35 Kilogram Diserahkan ke Polda Jatim, Satu per Satu Sabu Muncul di Masalembu

Jumat, 30 Mei 2025 - 20:14 WIB

Penemuan 35 Kilogram Narkoba di Laut Masalembu Sumenep Buka Dugaan Jaringan Internasional

Berita Terbaru

Kondisi kabel listrik PLN yang hampir menyentuh tanah di Dusun Bendungan, Desa Karang Penang Onjur, Sampang. (MaduraPost/Saman Syah)

Peristiwa

Kabel Listrik Nyaris Jatuh di Sampang Diduga Dibiarkan PLN 

Sabtu, 14 Jun 2025 - 13:38 WIB