SUMENEP, MaduraPost – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, meminta agar seluruh guru segera mengaktifkan aplikasi belajar.id. Selasa, 10 Oktober 2023.
Kepala Disdik Sumenep, Agus Dwi Saputra mengatakan, seluruh guru dan tenaga kependidikan untuk segera mengaktivasi aplikasi belajar.id.
Hal itu bertujuan untuk menerima manfaat dari akun belajar.id dengan memaksimalkan bantuan Chromebook dalam kegiatan belajar mengajar.
“Semoga dengan peluncuran daerah jawara semakin mendorong pemanfaatan akun belajar.id, sehingga pelaksanaannya harus sukses demi meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Sumenep,” kata Agus dalam keterangannya belum lama ini, Selasa (10/10).
Sebelumnya, Disdik Sumenep sudah melaunching atau Kick Off Daerah Jawara belajar.id dan Pembekalan Mentor secara hybrid.
Aturan ini sebagai langkah meningkatkan aktivasi akun belajar.id, untuk mendukung percepatan transformasi pendidikan di kabupaten setempat.
Disdik Sumenep juga mengapresiasi kepada siswa yang telah menjadi pelajar bersertifikat belajar.id, karena akun ini memudahkan mereka dalam proses belajar.
“Akun belajar.id sebagai layanan dari Kemendikbudristek banyak diakses oleh pendidik, tenaga pendidikan, dan siswa dalam upaya pembelajaran,” ujar Agus.
Sementara Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Sekolah Dasar (SD) Disdik, Ardiansyah, merencanakan untuk mengadakan lomba program daerah Jawara belajar.id, dengan menyeleksi, menilai dan memilih kecamatan dengan persentase aktivasi akun belajar.id tertinggi.
“Termasuk, kecamatan dengan persentase siswa yang sudah tersertifikasi menjadi pelajar belajar.id, kecamatan dengan jumlah praktik baik pemanfaatan Chromebook,” kata dia menjelaskan.
Sekedar informasi, saat ini akun belajar.id yang dijalankan Disdik Sumenep tertinggi di tingkat SD mencapai sekitar 90%.
Sedangkan di kesetaraan masih cukup minim, sehingga dengan kegiatan tersebut bisa mendorong pemanfaatan akun itu.
“Karena itulah, kami mengadakan launching sebagai pembekalan terhadap mentor dan fasilitator di setiap kecamatan, untuk meningkatkan aktivasi akun belajar.id di setiap sekolah, memaksimalkan penggunaannya dalam pembelajaran dan literasi digital guru dan tenaga kependidikan,” tandasnya.






