Scroll untuk baca artikel
Berita

Disbudporapar Sumenep Minta Perhatian Serius untuk Renovasi GOR A. Yani

Avatar
16
×

Disbudporapar Sumenep Minta Perhatian Serius untuk Renovasi GOR A. Yani

Sebarkan artikel ini
MIRIS. Potret pintu masuk sisi selatan GOR A. Yani, Panglegur Sumenep, yang kusam tanpa perawatan bagian taman, sebagian bangunan hampir roboh. (M.Hendra.E/MaduraPost)

SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berupaya meningkatkan fasilitas olahraga di GOR A. Yani Panglegur untuk mendukung perkembangan dunia olahraga.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudporapar) Sumenep, Moh. Iksan, yang menyebutkan bahwa GOR A. Yani akan disiapkan untuk menjadi tempat pelaksanaan Liga 4, yang diikuti oleh Perssu Madura City.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Untuk di GOR A. Yani, kita akan menyiapkan untuk Liga 4 yang diikuti oleh Perssu Madura City. Arahan dari Bapak Bupati mengenai perbaikan di lapangan Alhamdulillah sudah kita lakukan. Kami juga sudah memberikan mobil pemotong rumput untuk memelihara lapangan,” ujar Iksan pada MaduraPost di kantornya, Selasa (21/1) sore.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Siapkan Enam Bus untuk Mudik Gratis 2025 dari Jakarta

Sebagai bagian dari upaya perbaikan, Iksan menjelaskan bahwa pihaknya telah memulai renovasi di bagian depan stadion yang dinilai sudah tampak kusam.

“Kami akan renovasi bagian depan stadion terlebih dahulu. Jika anggaran memadai, pengecatan stadion juga akan dilakukan secara menyeluruh,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Iksan menuturkan, pihaknya juga akan melakukan perbaikan pada fasilitas-fasilitas lainnya di GOR A. Yani, termasuk pintu masuk stadion yang menuju Kantor KONI.

“Kami sudah tawarkan kemarin untuk perbaikan GOR A. Yani menggunakan CSR dari BPRS Bhakti Sumekar, tapi hingga kini belum ada jawaban. Namun, kami akan tetap mengusulkan anggaran untuk perbaikan ini,” ujarnya.

Iksan menyampaikan bahwa biaya untuk pengecatan stadion, seperti di sisi barat dan timur tribun, masing-masing membutuhkan anggaran sekitar Rp 200 juta.

Baca Juga :  Rektor UNIBA Madura Abaikan Korban Pelecehan Seksual Demi Reputasi Kampus?

“Total anggaran untuk pekerjaan pengecatan kedua sisi tribun tersebut menghabiskan sekitar Rp 400 juta, yang sudah selesai dikerjakan pada 2024 kemarin,” terangnya.

Pemerintah Kabupaten Sumenep fokus pada rehabilitasi dan pengecatan bagian depan stadion dengan anggaran sekitar Rp 184 juta.

“Kami tetap fokus pada rehabilitasi dan pengecatan bagian depan stadion, sesuai dengan anggaran yang ada,” kata Iksan.

Namun, Iksan juga mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi pintu masuk stadion yang saat ini membahayakan masyarakat.

“Pintu masuk GOR A. Yani juga perlu perhatian, karena kondisinya sudah miris dan dapat membahayakan masyarakat yang melintas. Kami berharap ada respons dari pihak terkait, baik melalui CSR atau anggaran daerah,” tambahnya.

Baca Juga :  Pra UKW Antara Dimulai, Dewan Pers Tekankan Pentingnya Kode Etik dan Jejaring Wartawan

Terkait dengan dana CSR, Iksan mengungkapkan bahwa dulu pembangunan awal GOR A. Yani menggunakan dana CSR dari Bank Jatim.

Namun, pada tahun ini CSR Bank Jatim dialihkan untuk program pariwisata.

“Dulu, pembangunan GOR A. Yani ini menggunakan CSR dari Bank Jatim. Tapi tahun ini, CSR Bank Jatim lebih diarahkan ke sektor pariwisata,” tutup Iksan.

Dengan adanya upaya renovasi ini, diharapkan GOR A. Yani dapat menjadi fasilitas olahraga yang lebih representatif, tidak hanya untuk pertandingan Liga 4, tetapi juga untuk pengembangan atlet-atlet di Sumenep.***