Jakarta, MaduraPost – Kebakaran yang terjadi di kawasan Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah RT 012 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Sabtu 03 maret 2023 malam. Pada pukul 20:11 WIB.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
“Kami mohon maaf atas kejadian ini, pertamina bertanggungjawab dan akan memberikan penanganan yang terbaik bagi masyarakat terdampak,” ujar Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati. Sabtu (4/3).
Pertamina mengungkapkan membentuk tim gabungan PT Pertamina Patra Niaga, lembaga terkait, dan aparat penegak hukum untuk menginvestigasi penyebab terjadinya kebakaran di Depo Plumpang.
“Kami akan melakukan evaluasi dan merefleksi menyeluruh di internal demi menghindari kejadian serupa terulang,” ungkap Nicke.
Sementara itu, Pelaksana Harian Kepala BPBD DKI M Ridwan menjelaskan bahwa jumlah tersebut berdasarkan data sementara yang dicatatkan petugas dari enam lokasi posko pengungsian.
“Untuk pengungsi info sementara ada 579 jiwa. Hingga kini masih terus didata karena warga masih keluar masuk,” ujar Ridwan dalam keterangannya.
Juga, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta memastikan bakal menanggung seluruh biaya pengobatan korban kebakaran pipa BBM di Depo Pertamina Plumpang.
“Tentunya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menanggung semua biaya pengobatan dan perawatan,” kata Heru Budi Hartono pascakejadian.
Untuk diketahui, data sementara posko penanganan korban kebakaran di Koramil 01/Koja hingga pukul 23.22 WIB, menyebut dua di antara korban meninggal adalah anak-anak. Sedangkan, 50 korban luka kini mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit, seperti RSUD Koja, RSUD Tugu Koja, RS Pelabuhan dan RS Muliasari. Korban luka bakar serius dirujuk ke RSCM, RSPP dan RS Polri Kramat Jati.






