Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Dinkes Sumenep Tambah Pasokan 200 Tabung Oksigen ke Kepulauan

Avatar
6
×

Dinkes Sumenep Tambah Pasokan 200 Tabung Oksigen ke Kepulauan

Sebarkan artikel ini
WAWANCARA : Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono, saat diwawancara pewarta beberapa waktu lalu. (Istimewa)

SUMENEP, MaduraPost – Mengingat kasus Covid-19 di Kepulauan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, cukup tinggi sepekan terakhir, Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat rencanakan menambah pasokan tabung oksigen.

Kepala Dinkes Sumenep, Agus Mulyono, berencana menambah pasokan tabung untuk menjamin ketersedian di Puskesmas dan rumah sakit di Kepulauan tersebut.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

“Kami akan menambah tabung oksigen sebanyak 200 unit ke Kepulauan dalam waktu dekat,” ungkapnya, Rabu (21/7).

Baca Juga :  Realisasi Proyek Saluran Irigasi di Desa Bakeong Sumenep Dikeluhkan Masyarakat

Dia menjelaskan, tambahan tabung itu sebagai langkah preventif jika kembali terjadi lonjakan kasus dan kuranganya tabung oksigen.

Sebelumnya, sejumlah kepulauan Sumenep sering kekurangan pasokan tabung oksigen, namun Dinkes setempat telah mengatasi kendala itu.

“Sementara kebutuhan tabung baik daratan maupun kepualauan sudah cukup. Tapi untuk distribusi tambahan tabung ke kepulauan kami akan percepat juga karena hawatir pengiriman terkendala cuaca laut,” terang dia.

Baca Juga :  RSUDMA Sumenep Terus Berbenah, Tahun Ini Ada Program Prioritas

Pihaknya juga akan merealisasikan program pembangunan generator oksigen di Kepulauan, dengan tujuan mempermudah pengisian ulang tabung oksigen yang sudah habis tanpa harus ke daratan.

Menurutnya, rencana pembangunan generator itu sangat penting. Sebab untuk merawat pasien terpapar Covid-19 pihak medis membutuhkan oksigen memadai. Untuk itu pihaknya berharap dalam waktu dekat bisa segera menyelesaikan program itu.

Baca Juga :  Serapan Anggaran Covid-19 Belum Tuntas, Tiga Instansi di Sumenep Disorot Dewan

“Semua upaya ini perlu didukung oleh semua komponen dan masyarakat supaya kasus Covid-19 bisa menurun dan terkendali. Termasuk kedispilinan masyarakat dalam menjaga diri dengan mematuhi prokes,” tandasnya.