SUMENEP, MaduraPost – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes dan P2KB) terus melakukan berbagai upaya untuk peningkatan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat di kepulauan. Sabtu, 26 Maret 2022.
Salah satunya dengan Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB). Pelayanan kesehatan ini bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
“Kami juga bersama tim dokter spesialis dari Unair dan RSUD dr. Soetomo dilakukan di kepulauan, yakni di Pulau Sapudi melayani masyarakat Kecamatan Gayam dan Nonggunong,” kata Kepala Dinkes dan P2KB Sumenep, Agus Mulyono pada MaduraPost, Sabtu (26/3).
Pihaknya mengatakan, masyarakat yang mendaftar untuk mengikuti PKB di dua kecamatan Pulau Sapudi, harus berdasarkan data untuk dilakukan screening atau pemeriksaan awal pada pasien yang selanjutnya dilakukan tindakan medis sebanyak 142 orang.
“Sebanyak 142 orang itu terdiri dari kasus mata seperti katarak dan pityrigium, kasus bedah umum semisal hernia dan lipoma, kasus kandungan di antaranya ibu hamil dan suspek mioma uteri, serta kasus lainnya seperti keloid dan bibir sumbing,” kata Agus menerangkan.
Pihaknya berharap, PKB ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Sehingga masyarakat harus memanfaatkan pelayanan kesehatan bergerak,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi mengatakan, Pemkab Sumenep memprogramkan PKB ini, tidak hanya dilaksanakan di Pulau Sapudi (Kecamatan Gayam dan Nonggunong) saja, melainkan juga kecamatan kepulauan lainnya.
“Yang jelas, PKB melayani masyarakat kepualauan secara gratis, sehingga diprogramkan untuk melayani masyarakat di Kecamatan kepulauan lainnya, yang proses pelaksanaannya secara bertahap atau bergiliran,” kata Bupati Fauzi, saat meninjau PKB di Puskesmas Gayam pada 22 Maret 2022 kemarin.






