PAMEKASAN, MaduraPost – Ketua Cabang Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Pamekasan (M.Lutfi) memberikan penilaian merah (raport) kepada kepemimpinan Berbaur dalam hal Reformasi Birokrasi,Kamis (30/04/2020).
Tolak ukur yang menjadi dasar pemberian raport merah oleh PMII Kabupaten Pamekasan terhadap Bupati Pamekasan dikarenakan di nilai gagal dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi Pemerintahan.
Kegagalan tersebut terdapat dalam pergantian OPD yang dinilai oleh PMII Pamekasan banyak pejabat yang tidak tepat dalam posisinya dan masih terdapat dinas yang di isi oleh PLT bahkan ada yang double jabatan.
” PMII Pamekasan memberikan raport merah karena Pemkab Pamekasan gagal dalam hal reformasi birokrasi”. Tegas Lutfi ketua cabang PMII Pamekasan seperti dilansir dari Cyber Jatim
Dinas Sosial menjadi salah satu OPD yang di nilai gagal oleh Lutfi akibat banyak amburadulnya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta tidak Kooperatifnya Syaiful Anam sebagai Kepala Dinas.
“Dinsos tidak diganti, padahal sudah jelas gagal memetakan penyandang kesejahteraan sosial terbukti amburadulnya data, Misalnya data PKH, BPNT, BLT Kemensos dan BLT DD,”tutupnya.(Mp/liq/lam)