Dinilai Gagal Dalam Reformasi Birokrasi, Bupati Pamekasan Dapat Raport Merah Dari PMII

- Jurnalis

Jumat, 1 Mei 2020 - 00:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, MaduraPost – Ketua Cabang Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Pamekasan (M.Lutfi) memberikan penilaian merah (raport) kepada kepemimpinan Berbaur dalam hal Reformasi Birokrasi,Kamis (30/04/2020).

Tolak ukur yang menjadi dasar pemberian raport merah oleh PMII Kabupaten Pamekasan terhadap Bupati Pamekasan dikarenakan di nilai gagal dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi Pemerintahan.

Kegagalan tersebut terdapat dalam pergantian OPD yang dinilai oleh PMII Pamekasan banyak pejabat yang tidak tepat dalam posisinya dan masih terdapat dinas yang di isi oleh PLT bahkan ada yang double jabatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Nadiem Makarim Ubah Aturan Kampus: S1 Cuma Wajib Kuliah 5 Semester

” PMII Pamekasan memberikan raport merah karena Pemkab Pamekasan gagal dalam hal reformasi birokrasi”. Tegas Lutfi ketua cabang PMII Pamekasan seperti dilansir dari Cyber Jatim

Dinas Sosial menjadi salah satu OPD yang di nilai gagal oleh Lutfi akibat banyak amburadulnya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta tidak Kooperatifnya Syaiful Anam sebagai Kepala Dinas.

Baca Juga :  Launching Program Rehabilitasi Medis Adiksi Narkoba di Lapas Kelas II A Pamekasan

“Dinsos tidak diganti, padahal sudah jelas gagal memetakan penyandang kesejahteraan sosial terbukti amburadulnya data, Misalnya data PKH, BPNT, BLT Kemensos dan BLT DD,”tutupnya.(Mp/liq/lam)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penanganan Kasus Bank Jatim Mandek, Kuasa Hukum Tantang Polres Sumenep Buka Data ke Publik
Kemendagri Dorong Pemkab Sampang Segera Siapkan Tahapan Pilkades 2026
Provokasi Digital di Kangean, Ketika Perdebatan Pembangunan Berubah Jadi Perang Akun Anonim
Solar Subsidi Terseret Isu Seismik, HNSI Sumenep Tegaskan Nelayan Tak Boleh Jadi Korban Provokasi
HNSI Sumenep Geram, Nelayan Dijadikan Alat Penolak Seismik Kangean
Farid Afandi Pimpin PKDI Pamekasan, Siap Perkuat Sinergi Antar Kepala Desa
Didukung Danramil, Program MBG Yayasan Garuda Muda Resmi Hadir di Sreseh Sampang
PLN Bungkam soal Krisis Listrik Ra’as, Warga Layangkan Surat Terbuka

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 17:50 WIB

Penanganan Kasus Bank Jatim Mandek, Kuasa Hukum Tantang Polres Sumenep Buka Data ke Publik

Rabu, 12 November 2025 - 12:02 WIB

Provokasi Digital di Kangean, Ketika Perdebatan Pembangunan Berubah Jadi Perang Akun Anonim

Rabu, 12 November 2025 - 11:53 WIB

Solar Subsidi Terseret Isu Seismik, HNSI Sumenep Tegaskan Nelayan Tak Boleh Jadi Korban Provokasi

Rabu, 12 November 2025 - 11:47 WIB

HNSI Sumenep Geram, Nelayan Dijadikan Alat Penolak Seismik Kangean

Rabu, 12 November 2025 - 05:47 WIB

Farid Afandi Pimpin PKDI Pamekasan, Siap Perkuat Sinergi Antar Kepala Desa

Berita Terbaru