Scroll untuk baca artikel
DaerahHeadlinePemerintahan

Dinilai Gagal Dalam Reformasi Birokrasi, Bupati Pamekasan Dapat Raport Merah Dari PMII

9
×

Dinilai Gagal Dalam Reformasi Birokrasi, Bupati Pamekasan Dapat Raport Merah Dari PMII

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Ketua Cabang Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia Kabupaten Pamekasan (M.Lutfi) memberikan penilaian merah (raport) kepada kepemimpinan Berbaur dalam hal Reformasi Birokrasi,Kamis (30/04/2020).

Tolak ukur yang menjadi dasar pemberian raport merah oleh PMII Kabupaten Pamekasan terhadap Bupati Pamekasan dikarenakan di nilai gagal dalam melaksanakan Reformasi Birokrasi Pemerintahan.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Kegagalan tersebut terdapat dalam pergantian OPD yang dinilai oleh PMII Pamekasan banyak pejabat yang tidak tepat dalam posisinya dan masih terdapat dinas yang di isi oleh PLT bahkan ada yang double jabatan.

Baca Juga :  Prisma Olympiad dan JLB Sukses Gelar Olimpiade Mapel Tingkat SD/MI Sederajat di Pamekasan

” PMII Pamekasan memberikan raport merah karena Pemkab Pamekasan gagal dalam hal reformasi birokrasi”. Tegas Lutfi ketua cabang PMII Pamekasan seperti dilansir dari Cyber Jatim

Dinas Sosial menjadi salah satu OPD yang di nilai gagal oleh Lutfi akibat banyak amburadulnya Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) serta tidak Kooperatifnya Syaiful Anam sebagai Kepala Dinas.

Baca Juga :  Aktivis Nilai Pemerintahan Berbaur Tak Becus Tangani Keluhan Petani Tembakau

“Dinsos tidak diganti, padahal sudah jelas gagal memetakan penyandang kesejahteraan sosial terbukti amburadulnya data, Misalnya data PKH, BPNT, BLT Kemensos dan BLT DD,”tutupnya.(Mp/liq/lam)