Dinas PU SDA Sumenep Sebut Program PATM Menjadi Solusi Bagi Warga dan Siap Digunakan

Avatar

- Jurnalis

Senin, 2 November 2020 - 09:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, MaduraPost – Diresmikannya pembangunan Pompa Air Tanpa Motor (PATM) di Desa Lebbeng Barat, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi program pertama yang ada Kota Keris. Senin (2/11/2020).

Pasalnya, PATM yang dibangun di salah satu sungai Desa Lebbeng Barat itu kedepan diklaim akan memberikan dampak ketersediaan air bagi lahan warga. Tak tanggung-tanggung, program yang dimotori oleh Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) tersebut telah menggelontorkan anggaran sebesar 4,8 miliar.

Baca Juga :  Pemdes Karang Anyar: Agus Subaidi, Harapan Baru Wakil Rakyat Sampang

Kepala Dinas PU SDA, Chainur Rasyid mengatakan bahwa adanya program PATM memiliki dampak di beberapa Desa, tidak hanya di Desa Lebbeng Barat, melainkan Desa Lebbeng Timur, Prancak, dan Montorna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kelebihan dari PATM sendiri yaitu memiliki 17 pompa air dengam satu tandon. Daya tampungnya pun mencapai 72 liter.

“Tandon bisa terisi air hanya dengan waktu 50 menit saja, sudah penuh,” kata Chainur saat diwawancarai media di lokasi peresmian PATM, Senin (2/11).

Baca Juga :  Pengelola Wisata Pantai Lon Malang : Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah

Diketahui, ada dua bendungan di PATM tersebut. Jika dirinci, bendungan I terdiri dari 7 pompa. Bendungan II terdiri dari 10 pompa.

“Totalnya 17 pompa. Dari 17 pompa itu nanti langsung pada tandon dengan ketinggian dari permukaan 72 meter,” jelasnya.

Sementara itu, ditanya soal tujuan dan selesainya kedua bendungan tersebut, pihaknya mengaku bahwa sudah optimal untuk digunakan. Proyek itu dilakoni selama 200 hari pekerjaan, dimulai sejak tanggal 28 April dan berakhir 12 November 2020 mendatang.

Baca Juga :  Ikhtiyar Melayani Masyarakat, Pemdes Rekkerrrek Realisasikan BLT-DD Tahap II Lanjutan

“Kedua bangunan PATM selesai semua. Cuma kontraknya ini masih berakhir tanggal 12 November 2020. Ada sedikit perbaikan-perbaikan karena penyebab banjir bandang,” tuturnya.

“Tentu hak ini untuk mengoptimalkan guna ketersediaan air dan memperluas lahan warga,” timpalnya. (Mp/al/kk)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Gubernur Jatim Diperiksa KPK, Jaka Jatim: Segera Tetapkan Tersangka, Uang Rakyat 7 Triliun Raib!
7 Triliun Uang Rakyat Raib, Jaka Jatim: KPK Masih Bungkam Soal 21 Tersangka
Smart Village Gagal Cerdas: Perusahaan Media Pegang Proyek Digital
Jaka Jatim Ultimatum KPK: Jangan Takut Usut Gubernur di Pusaran Hibah Jatim
Rokok Ilegal Merek PCX Marak di Pamekasan, Pedagang Toko: Sulit Dibedakan
Pj Kades Ragung Sampang Jarang Ngantor dan Balai Desa Terkunci Saat Jam Kerja
Ketegangan Mereda, Kepala Pasar Kolpajung dan Pedagang Kaderi Sepakat Berdamai
Koordinator JAKA Jatim Sesalkan Penutupan Kasus Gebyar Batik Pamekasan: Polres Ugal-Ugalan Tangani Korupsi

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:26 WIB

Gubernur Jatim Diperiksa KPK, Jaka Jatim: Segera Tetapkan Tersangka, Uang Rakyat 7 Triliun Raib!

Selasa, 8 Juli 2025 - 14:11 WIB

7 Triliun Uang Rakyat Raib, Jaka Jatim: KPK Masih Bungkam Soal 21 Tersangka

Sabtu, 5 Juli 2025 - 19:06 WIB

Smart Village Gagal Cerdas: Perusahaan Media Pegang Proyek Digital

Kamis, 3 Juli 2025 - 13:17 WIB

Jaka Jatim Ultimatum KPK: Jangan Takut Usut Gubernur di Pusaran Hibah Jatim

Kamis, 26 Juni 2025 - 16:36 WIB

Rokok Ilegal Merek PCX Marak di Pamekasan, Pedagang Toko: Sulit Dibedakan

Berita Terbaru