SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Pemerintahan

Dinas PU SDA Sumenep Sebut Program PATM Menjadi Solusi Bagi Warga dan Siap Digunakan

Avatar
×

Dinas PU SDA Sumenep Sebut Program PATM Menjadi Solusi Bagi Warga dan Siap Digunakan

Sebarkan artikel ini

SUMENEP, MaduraPost – Diresmikannya pembangunan Pompa Air Tanpa Motor (PATM) di Desa Lebbeng Barat, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi program pertama yang ada Kota Keris. Senin (2/11/2020).

Pasalnya, PATM yang dibangun di salah satu sungai Desa Lebbeng Barat itu kedepan diklaim akan memberikan dampak ketersediaan air bagi lahan warga. Tak tanggung-tanggung, program yang dimotori oleh Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) tersebut telah menggelontorkan anggaran sebesar 4,8 miliar.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Polres Sumenep Dinilai Lamban Tangani Kasus Penganiayaan Warga Kecamatan Gapura, Korban Kecewa!

Kepala Dinas PU SDA, Chainur Rasyid mengatakan bahwa adanya program PATM memiliki dampak di beberapa Desa, tidak hanya di Desa Lebbeng Barat, melainkan Desa Lebbeng Timur, Prancak, dan Montorna.

Kelebihan dari PATM sendiri yaitu memiliki 17 pompa air dengam satu tandon. Daya tampungnya pun mencapai 72 liter.

“Tandon bisa terisi air hanya dengan waktu 50 menit saja, sudah penuh,” kata Chainur saat diwawancarai media di lokasi peresmian PATM, Senin (2/11).

Baca Juga :  Cetak KK dan Akte Cukup Menggunakan Kertas HVS 80 di Rumah

Diketahui, ada dua bendungan di PATM tersebut. Jika dirinci, bendungan I terdiri dari 7 pompa. Bendungan II terdiri dari 10 pompa.

“Totalnya 17 pompa. Dari 17 pompa itu nanti langsung pada tandon dengan ketinggian dari permukaan 72 meter,” jelasnya.

Sementara itu, ditanya soal tujuan dan selesainya kedua bendungan tersebut, pihaknya mengaku bahwa sudah optimal untuk digunakan. Proyek itu dilakoni selama 200 hari pekerjaan, dimulai sejak tanggal 28 April dan berakhir 12 November 2020 mendatang.

Baca Juga :  Politisi Gerindra : Masyarakat Pamekasan Hanya Disuguhi Penghargaan Bupati

“Kedua bangunan PATM selesai semua. Cuma kontraknya ini masih berakhir tanggal 12 November 2020. Ada sedikit perbaikan-perbaikan karena penyebab banjir bandang,” tuturnya.

“Tentu hak ini untuk mengoptimalkan guna ketersediaan air dan memperluas lahan warga,” timpalnya. (Mp/al/kk)

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.