Dinas Peternakan Bangkalan Gagal Memenuhi Target PAD

- Jurnalis

Selasa, 7 Januari 2020 - 17:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Beritama.id

BERITAMA.ID, BANGKALAN – Dinas Peternakan menjadi sorotan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, lantaran tidak memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan pada tahun 2019. Selasa, (7/1/20).

Diketahui, ada empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bangkalan, yang tidak mencapai target PAD 2019. Diantaranya Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan,  Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Perdagangan.

Dinas Peternakan menjadi satu-satunya OPD yang berada di kabupaten Bangkalan, berada peringkat terbawah dalam pemenuhan PAD 2019, dari target Rp. 322.003.000 hanya mencapai sebesar Rp. 284.553.806 hanya sebesar 88,37%.

Baca Juga :  Sebagian Warga Terdampak Banjir di Kota Sampang Mengaku Tidak Dapat Bantuan Pemerintah

Hal itu mendapat kritikan pedas dari Kabid Pengembangan dan Pengendalian, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bangkalan, Sri Yenny Repeliyanti menjelaskan terkait OPD harus meningkatkan penghasilan di masing-masing sektor yang dapat memenuhi PAD.

“Kami imbau tidak menutup nutupi potensi dan juga jangan sampai bocor,” ujar wanita berkacamata itu.

Yenny juga menambahkan tidak terpenuhinya PAD dari beberapa OPD disebabkan beberapa faktor yang menghambat pencapainnya.

Baca Juga :  Dianggap Meresahkan, Warga Kwanyar Bangkalan Hadang Truk Pengangkut Sampah

“Salah satunya potensi PAD menurun, terus klaim BPJS yang terlambat sehingga empat OPD itu tidak capai target,” imbuhnya.

Untuk menanggulangi hal tersebut, Yenny sudah beberapa kali melakukan koordinasi bersama OPD di kabupaten Bangkalan, sebagai bentuk usaha meningkatkan kinerja di masing-masing instansi.

“Rapat mingguan sudah kami lakukan untuk meningkatkan kinerja di setiap OPD, agar PAD dapat terpenuhi,” pungkasnya.

Baca Juga :  Kejari Bangkalan Peduli Warga Terdampak Covid-19

Tiga OPD yang juga tidak memenuhi target, Dinas Kesehatan mencapai Rp. 48.553.188.732.84 atau (88.93 %), Rp 54.596.073.467.61, Dinas Lingkungan Hidup yang mencapai Rp. 127.714.017 atau (91.20 %) dari target 140.040.000.00, dan Dinas Perdagangan mencapai 4.586.921.572.56  (97.02 %) dari target Rp. 4.727.874.514. (Red-Suryadi)

Follow WhatsApp Channel madurapost.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA
Ekosistem Laut Masalembu Sumenep Terancam, Kapal Cantrang Masih Beraksi
PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika
Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep
Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia
Peringati Hari Kebebasan Pers Sedunia, AJI Surabaya Gelar Nobar dan Diskusi Film “Cut To Cut” di Sumenep
Denda Rp33 Juta Ditanggung Dani, PLN Bungkam soal Peran Benny dan Iksan
Tabrak Pesepeda, Warga Sumenep Tewas Diduga Akibat Pengeroyokan

Berita Terkait

Rabu, 21 Mei 2025 - 10:12 WIB

Lawan Pemotongan Upah, Jurnalis Miftah Faridl Kirim Kontra Memori Kasasi ke MA

Selasa, 20 Mei 2025 - 13:08 WIB

Ekosistem Laut Masalembu Sumenep Terancam, Kapal Cantrang Masih Beraksi

Kamis, 15 Mei 2025 - 11:04 WIB

PN Sumenep Jatuhkan Vonis Berat kepada Legislator Asal Talango dalam Kasus Narkotika

Selasa, 13 Mei 2025 - 17:58 WIB

Dinas Dinilai Lalai, Banjir dan Longsor Terus Ancam Kebonagung Sumenep

Minggu, 11 Mei 2025 - 09:21 WIB

Kader Gerindra Raih Penghargaan Internasional di Kuala Lumpur Malaysia

Berita Terbaru