BANGKALAN, MaduraPost – Dinas Peternakan menjadi sorotan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan, lantaran tidak memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PA) yang ditargetkan pada tahun (TA) 2019, Selasa (7/1/20).
Diketahui, ada empat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Bangkalan, yang tidak mencapai target PAD 2019. Di antaranya Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Perdagangan.
Dinas Peternakan menjadi satu-satunya OPD yang berada di kabupaten Bangkalan, berada peringkat terbawah dalam pemenuhan PAD 2019, dari target Rp. 322.003.000 hanya mencapai sebesar Rp. 284.553.806 hanya sebesar 88,37%.
Hal itu mendapat kritikan pedas dari Kabid Pengembangan dan Pengendalian, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bangkalan, Sri Yenny Repeliyanti menjelaskan terkait OPD harus meningkatkan penghasilan di masing-masing sektor yang dapat memenuhi PAD.
“Kami imbau tidak menutup nutupi potensi dan juga jangan sampai bocor,” ujar wanita berkacamata itu.
Yenny juga menambahkan tidak terpenuhinya PAD dari beberapa OPD disebabkan beberapa faktor yang menghambat pencapainnya.
“Salah satunya potensi PAD menurun, terus klaim BPJS yang terlambat sehingga empat OPD itu tidak capai target,” imbuhnya.
Untuk menanggulangi hal tersebut, Yenny sudah beberapa kali melakukan koordinasi bersama OPD di kabupaten Bangkalan, sebagai bentuk usaha meningkatkan kinerja di masing-masing instansi.
“Rapat mingguan sudah kami lakukan untuk meningkatkan kinerja di setiap OPD, agar PAD dapat terpenuhi,” pungkasnya.
Tiga OPD yang juga tidak memenuhi target, di antaranya, Dinas Kesehatan mencapai Rp. 48.553.188.732.84 atau (88.93 %), Rp 54.596.073.467.61, Dinas Lingkungan Hidup yang mencapai Rp. 127.714.017 atau (91.20 %) dari target 140.040.000.00, dan Dinas Perdagangan mencapai 4.586.921.572.56 (97.02 %) dari target Rp. 4.727.874.514. (mp/sur/rus)