SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
DaerahHeadline

Diduga Persoalan Hutang Piutang, Puluhan Warga Ngeluruk Rumah Diduga Makelar Proyek di Pamekasan

Avatar
×

Diduga Persoalan Hutang Piutang, Puluhan Warga Ngeluruk Rumah Diduga Makelar Proyek di Pamekasan

Sebarkan artikel ini

PAMEKASAN, MaduraPost – Puluhan warga ngeluruk sebuah rumah yang berada di jalan Darma Kelurahan Lawangan Daya Pamekasan, mereka mendatangi rumah tersebut diduga persoalan hutang piutang yang dari dulu sampai sekarang tidak kunjung selesai, Senin (11/05/2020)

Rumah yang didatangi oleh sejumlah warga tersebut mikil NH (Inisial) yang diduga sebagai salah seorang makelar proyek yang berada di kabupaten pamekasan

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Ribuan Ummat Islam di Pamekasan Gelar Sholat Istisqa’ Bersama RKH Mudatstsir Badruddin

H Jauhari salah seorang warga dari kecamatan pasean yang berhasil dihubungi Madurapost mengatakan, diri mendatangi rumah tersebut lantaran persoalan hutang piutang yang sampai saat ini tidak ada penyelesaian

“Kami bersama puluhan orang datang kerumah milik NH (Inisial) ini untuk menagih hutang yang sudah bertahun-tahun tidak terbayarkan, kami hanya selalu diberi janji tapi tidak pernah ditepati

Baca Juga :  Diduga Kongkalikong dengan Para Pengusaha Rokok Ilegal, KOMNAS-PKPU Demo Bea dan Cukai Madura

Lebih lanjut H Jauhari, dirinya sudah sering kali datang ke rumah itu untuk menagih hutang tapi hanya selalu pulang dengan tangan kosong

“Saya bersama teman-teman yang lain sudah puluhan kali datang kesini tapi kadang tidak ditemui dan kadang ditemui tapi orangnya hanya selalui berjanji akan bayar tapi sampai sekarang tidak membayar, kami bersama yang lain akan tetapi berada disini sampai hutang kami dibayar,”Kesalnya.(mp/uki/rus)

Baca Juga :  Kyai Ali Salim Tinggalkan PKS, Diduga Karena Fattah Jasin

Baca berita lainnya di Google News atau langsung ke halaman Indeks

Konten di bawah ini disajikan oleh advertnative. Redaksi Madura Post tidak terlibat dalam materi konten ini.