Scroll untuk baca artikel
Headline

Diduga Jadi Sarang Perjudian, Petugas Gabungan di Surabaya Bongkar Paksa Pagupon Milik Warga

Avatar
4
×

Diduga Jadi Sarang Perjudian, Petugas Gabungan di Surabaya Bongkar Paksa Pagupon Milik Warga

Sebarkan artikel ini

SURABAYA, MaduraPost – Salah satu tempat yang diduga menjadi sarang perjudian di Surabaya di bongkar paksa. Petugas gabungan tidak hanya TNI, Kepolisian dan Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran turut membantu untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.

Di sisi lain, tindakan ini diambil agar tempat tersebut tidak lagi menjadi sarang perjudian. Pembongkaran dilakukan pada Senin (01/11/2021) sore, kejadian berlangsung di Jalan Karang Asem, Kecamatan Tambak Sari, Kota Surabaya.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Baca Juga :  Mathur Husyairi Menyebut Dana Hibah di 11 OPD Provinsi Jawa Timur Diduga Fiktif

Beberapa pagupon dibongkar terlebih dahulu kemudian di bakar. Kapolsek Tambak Sari Kompol M Akhyar menyatakan, pembongkaran ini dilakukan bukan yang pertama kali, namun sudah ketiga kalinya.

“Kami sudah ketiga kalinya melakukan upaya paksa membongkar belasan pagupon di wilayah lahan kosong Karang Asem ini,” ucap Akhyar kepada awak media.

Agar tidak bisa digunakan kembali, petugas membakar belasan pegupon lain untuk menghindari perjudian yang bakal terus terjadi dan meresahkan warga sekitar.

Baca Juga :  Reklame PT. Djarum di Pamekasan Langgar Perbup, Sejumlah Aktivis Demo Satpol-PP

“Kami musnahkan. Ini sebagai bentuk pembelajaran dan efek jera bagi pemilik pagupon agar tidak memanfaatkan lokasi tersebut untuk melakukan hal yang melanggar hukum,” tambah dia.

Akhyar akan terus berupaya melakukan penertiban secara berkala, dirinya memastikan sampai tidak ada lagi keluhan dari warga mengenai perjudian itu dilakukan di tempat itu dan juga di tempat lain.

Baca Juga :  Kajari Dinilai Lambat Tangani Kasus Korupsi DD Desa Sokobanah Daya, Masyarakat Ancam Demo

“Memang informasinya ada perjudian. Namun, saat kami ke lokasi sudah tidak banyak orang. Kami hanya temukan pagupon tersebut kosong. Dan itu yang kami tertibkan dan musnahkan,” tutupnya.