SUMENEP, Madurapost.id – Salah satu pasien covid-19 dikabarkan menghilang dari perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar Sumenep.
Humas RSUD Moh Anwar Sumenep, Arman, mengatakan, jika saat ini pihak rumah sakit tidak bisa memastikan apakah pasien berinisial HI asal Kecamatan Batuan itu kabur atau menghilang tanpa keterangan apapun.
“Benar informasi itu, tapi dia bukan kabur,” ungkap dia saat dikonfirmasi MaduraPost.id melalui sambungan selularnya, Senin (6/7).
Arman mengaku jika RSUD tidak mengetahui nomor pasien yang bersangkutan lantaran data HI masuk di Dinas Kesehatan Sumenep.
“Saya tidak tahu pasien nomor berapa, yang tahu itu Dinkes Sumenep,” katanya.
Terpisah, Kadinkes Sumenep, Agus Mulyono, saat dihubungi melalui sambungan selularnya belum merespon, meski nada tunggunya terdengar aktif.
Sementara, Humas Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya, menerangkan bahwa telah melakukan tracing (Pelacakan) untuk pasien yang menghilang dari rumah sakit tersebut. HI diduga mengalami stres setelah menjalani perawatan.
“Dia sedang dilakukan tracing, biasalah orang stres kan begitu,” ungkapnya.
Pihaknya memaparkan sedikit bahwa pasien itu diduga depresi saat baru masuk rumah sakit hingga memilih untuk kabur dari perawatan medis. Namun pihaknya juga menegaskan, selain telah dilakukan tracing oleh aparat, dia belum bisa memastikan jika pasien tersebut masuk dalam daftar terkonfirmasi positif covid-19.
“Saya belum tahu informasi ini pasien nomor berapa. Datanya di rumah sakit karena sudah masuk perawatan. Kalau nomor datanya memang di Dinkes Sumenep,” jelasnya.
Ia menambahkan, dari informasi yang beredar, pasien covid-19 yang menghilang dari rumah sakit tersebut diketahui masuk ruang perawatan pada Minggu, (5/7/2020) malam.
“Kayaknya tadi malam, infonya saya terima tadi pagi,” tukasnya. (Mp/al/rus)
