Scroll untuk baca artikel
Daerah

Diduga Akibat Ada Konflik, Satu PJ Kades di Karang Penang Sampang Belum Lakukan Sertijab

5
×

Diduga Akibat Ada Konflik, Satu PJ Kades di Karang Penang Sampang Belum Lakukan Sertijab

Sebarkan artikel ini
Camat Karang Penang Mohammad Syahrir saat di wawancarai oleh awak media. (MaduraPost/Saman Syah)

SAMPANG, MaduraPost – Camat Karang Penang, Mohammad Syahrir, Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur, berjanji akan melakukan pergantian atau evaluasi PJ Kades Gunung Kesan selama ini menimbulkan polemik di Desa Gunung Kesan.

Diketahui PJ Kades Gunung Kesan, bernama Mohammad Sueb asal Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur.

SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Menanggapi hal itu, Camat Karang Penang Mohammad Syahrir mengatakan bahwa PJ Kades Gunung Kesan selama ini belum melakukan Sertijab karena ada konflik kecil yang terjadi di bawah, untuk meminimalisir persoalan tersebut makanya belum dilakukan sertijab tapi saat ini sudah bisa di atasi dan sudah mulai kondusif.

Baca Juga :  Pemerintah Desa Gunung Kesan Mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia ke 77

Meskipun tidak mengadakan Sertijab menurutnya tidak masalah, namun anggaran Sertijab sebesar Rp. 5.000.000 (Lima juta rupiah) per Sertijab yang mengambil dari Dana Desa (DD) akan dikembalikan ke Kas Desa nanti

“Sebenarnya Sertijab itu sangat penting tapi melihat situasi dan kondisi di Desa tidak kondusif dan menimbulkan konflik iya tidak perlu melakukan Sertijab sementara,” kata Syahrir, Rabu (26/01/2022).

Baca Juga :  Solar Subsidi Terseret Isu Seismik, HNSI Sumenep Tegaskan Nelayan Tak Boleh Jadi Korban Provokasi

Menurutnya, persoalan mulai clear sekarang namun kalau sampai konflik itu terus terjadi kita akan melakukan persuasif dan mengambil langkah, karena konflik itu dibiarkan sampai meladak besar, hingga menjadi luar biasa kejadian nya dan mengambil langkah untuk memanilisir konflik itu.

“Kalau sampai terjadi konflik terus akan melakukan evaluasi per enam bulan dan harus di ganti karena sudah tidak mampu menjadi PJ di Desa tersebut, bahkan tidak bisa menciptakan kondusifitas di suatu Desa,” tegasnya.

Baca Juga :  Dapur Gizi Babur Rizki ke-2 Resmi Diluncurkan, Aba Gunjak Berikan Dukungan

Pihaknya berharap, PJ Kades harus netral dan harus berkolaborasi dengan masyarakat setempat agar di Desa bisa Kondusif sesuai harapan kita bersama. Tegakan aturan dan bertindaklah secara otentik jangan sampai pilih kasih.

“Saya minta tolong kepada rekan Pers dan LSM agar bisa ditarik sebagai tim evaluasi karena saya mengambil kebijakan harus didukung oleh rekan Pers dan LSM agar bisa didampingi dan dipantau kenerja PJ Kades di setiap Desa,” pungkasnya